Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
News

Pengamat Politik Sebut Anies – Cak Imin Saling Melengkapi

×

Pengamat Politik Sebut Anies – Cak Imin Saling Melengkapi

Sebarkan artikel ini
Pengamat Politik Sebut Anies – Cak Imin Saling Melengkapi
Pengamat Politik Sebut Anies – Cak Imin Saling Melengkapi - foto dok detik news

Pengamat politik yaitu Tony Rasyid menyebut jika pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang baru saja dideklarasikan sebagai Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah hal yang paling realitis. Tony mengakatan kedua tokoh itu saling membutuhkan satu sama lain.

“Menurut saya ini pasangan yang paling realistis, keduanya juga saling membutuhkan,” kata Tony dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

Alaku

 

6-7 Bulan yang lalu Tony sempat mengatakan ia telah memprediksi bahwa Cak Imin tidak bakal diterima oleh Prabowo sebagai Cawapres.
Maka dari saat deklarasi Anies-Cak Imin menjadi pasangan yang komplit dan saling membutuhkan.

Ia juga menambahkan kalau Prabowo tidak kunjung memberi sinyal akan terjadinya duet Prabowo-Cak Imin. Sehingga Pengamat politik Tony memberikan padangan kalau akhirnya memilih Cak Imin memilih Anies Baswedan sebagai pasangan capres.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo: Semua Tokoh Punya Peluang dalam Pilpres 2024

Menurut Tony, Cak Imin juga sempat berusaha mendekati kubu Ganjar Pranowo. Tapi juga tak ada hasil.

Tony yang juga aktif sebagai seorang penulis dan juga pengamat politik itu mengatakan jika Cak Imin dengan Anies yang katanya singkat hanya beberapa jam saja sebelum pada akhirnya justru terbentuk sebuah kesepakatan.

Kesamaan dan Perbedaan Anies dan Muhaimin Iskandar Sebelum Bersatu

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah dua figur politik Indonesia yang memiliki perbedaan dalam hal latar belakang, partai politik, dan posisi politik, tetapi juga memiliki beberapa kesamaan. Berikut adalah beberapa kesamaan dan perbedaan antara keduanya:

Kesamaan

1. Pendidikan Tinggi

Kedua Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Anies Baswedan adalah seorang profesor dengan gelar doktor dalam bidang ilmu politik, sementara Muhaimin Iskandar memiliki gelar sarjana ekonomi.

2. Pengalaman Pemerintahan

Baca Juga:  Erick Thohir Beri Isyarat Kepada 3 Pemain Diaspora

Keduanya memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Muhaimin Iskandar pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di tingkat nasional.

3. Karier Politik

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah figur politik yang cukup dikenal di Indonesia. Anies terkenal karena perannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mantan anggota Kabinet Indonesia Bersatu.

Perbedaan

1. Partai Politik

Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah afiliasi partai politik. Anies Baswedan adalah anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mendapatkan dukungan dari koalisi Prabowo Subianto dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Joko Widodo.

2. Isu dan Prioritas Politik

Baca Juga:  Keterwakilan Perempuan Tidak Ada, Bawaslu Dilaporkan ke DKPP

Keduanya memiliki isu dan prioritas politik yang berbeda. Anies Baswedan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, fokus pada isu-isu seperti transportasi dan kesejahteraan masyarakat kota. Di sisi lain, Muhaimin Iskandar, sebagai pemimpin PKB, memiliki fokus yang lebih kuat pada isu-isu sosial, kesejahteraan rakyat, dan kepentingan Islam moderat.

3. Wilayah dan Jabatan

Anies Baswedan memiliki pengalaman sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang merupakan wilayah metropolitan dan ibu kota Indonesia. Sementara itu, Muhaimin Iskandar lebih terkait dengan politik di Jawa Timur dan memiliki pengalaman sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di tingkat nasional.

Meskipun ada beberapa kesamaan dalam hal pendidikan dan pengalaman pemerintahan, perbedaan-perbedaan utama mereka terletak pada afiliasi partai politik, isu-isu prioritas, dan wilayah politik yang berbeda. Kesamaan dan perbedaan ini memengaruhi cara mereka beroperasi dalam politik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *