Kini Mason Greenwood santer dikaitkan dengan transfer ke Arab Saudi. Tapi, eks Manchester United itu diklaim sulit untuk hijrah ke Arab karena Cristiano Ronaldo.
Greenwood resmi dilepas MU pada pekan ini. Setan Merah menghentikan atas kerja sama setelah investigasi internal kepada gelandang Inggris itu.
Seperti diketahui, Greenwood sempat tersangkut kasus pemerkosaan dan pemukulan terhadap kekasihnya. Dia dibekukan dari klub selama menjalani masa persidangan.
Hakim memutuskan Mason Greenwood tak bersalah atas kasus yang didakwakan pada Februari 2023. MU memahami keputusan pengadilan, tapi tetap tak mau mempertahankan Greenwood.
Ada beberapa klub Arab Saudi dikabarkan tertarik dengan mendatangkan Greenwood. Al Ettifaq menjadi salah satunya, walaupun akhirnya rumor itu dibantah sang pelatih, Steven Gerrard.
Laporan terbaru ini justru menyebut klub-klub Arab Saudi untuk diminta tak mendatangkan Greenwood. Selain karena citra jelek sang pemain, hal itu juga karena pendapat dari bomber Al Nassr, Cristiano Ronaldo, dilangsir detikcom.
CR7 diklaim masih sakit hati dengan apa yang dikatakan Greenwood pada dirinya di MU. Greenwood pernah menyindir Ronaldo sudah ‘habis’ sejak cabut dari Real Madrid.
Ronaldo sendiri punya hubungan dan pengaruh kuat di Arab Saudi. Dia adalah bintang dunia pertama yang berkarier di Saudi Pro League, dan ialah membuka jalan pemain-pemain top lainnya ke Negeri Petro Dollar.
“Ronaldo tidak dikenal karena kebal kritik. Dia benar-benar kesal dengan apa yang dikatakan Greenwood – tetapi dia memiliki alasan yang bagus ketika Anda mempertimbangkan apa yang telah dicapai Ronaldo dalam kariernya, serta situasi Greenwood saat ini,” kata salah satu sumber yang tak disebutkan namanya kepada The Sun.
“Karier Greenwood berakhir ketika Ronaldo gabung ke United karena dia akhirnya bermain jauh lebih sedikit dari yang diharapkan. Hubungan mereka pun menjadi sulit.”
“Ronaldo diperlakukan sebagai royalti di Saudi dan apa yang dia ucapkan didengarkan. Dia punya pengaruh cukup untuk melarang klub-klub mengontrak Greenwood,” ujarnya.
Mason Greenwood lahir pada 1 Oktober 2001 di Wibsey, Bradford, Inggris. Dia mulai bermain sepak bola di akademi Manchester United sejak usia sangat muda. Pada usia remaja, dia menunjukkan bakat yang luar biasa dalam mencetak gol dan kemampuan teknisnya.
Greenwood mulai dikenal secara lebih luas pada musim 2018-2019 saat dia tampil impresif di tim U-18 Manchester United dengan mencetak sejumlah gol yang mengesankan. Pada Maret 2019, ia membuat debut bersama tim utama Manchester United dalam pertandingan Liga Europa melawan Paris Saint-Germain.
Puncak penampilan Greenwood terjadi pada musim 2019-2020, ketika ia secara konsisten berkontribusi dalam mencetak gol untuk tim utama Manchester United. Ia juga menjadi pemain muda pertama dalam sejarah klub yang mencetak dua gol dalam pertandingan Liga Inggris saat menghadapi Bournemouth.
Pada musim-musim berikutnya, Greenwood terus berkembang dan menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan di Liga Inggris. Dia memiliki kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi di lini serang dan telah menjadi bagian penting dari rencana permainan Manchester United
Beberapa prestasi yang telah dicapai oleh Mason Greenwood:
1. Debut Bersama Tim Utama Manchester United:
Greenwood membuat debut untuk tim utama Manchester United pada Maret 2019 dalam pertandingan Liga Europa melawan Paris Saint-Germain.
2. Pencetak Gol Muda:
Dia menjadi pencetak gol muda pertama dalam sejarah Manchester United yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan Liga Inggris saat melawan Bournemouth pada Juli 2020.
3. prestasi di Kompetisi Muda:
Greenwood mencatatkan banyak gol dan penampilan yang impresif dalam kompetisi remaja, termasuk di level tim U-18 dan U-23 Manchester United.
4. Panggilan ke Timnas Inggris:
Dia telah dipanggil untuk mewakili Timnas Inggris pada level U-21 dan U-23, menunjukkan pengakuan terhadap potensinya.
5. Kontribusi dalam Liga Inggris dan Kompetisi Eropa:
Greenwood telah secara konsisten memberikan kontribusi dengan mencetak gol dan bermain baik dalam pertandingan Liga Inggris, Piala FA, dan kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa.
6. Pengakuan Individual:
Prestasinya di lapangan telah diakui dengan beberapa penghargaan individual dan nominasi, seperti dinominasikan dalam kategori Pemain Muda Terbaik oleh PFA (Professional Footballers’ Association).