Indonesia, Repoeblik – Literasi wawasan global bukan sekadar sekumpulan pengetahuan, tetapi juga kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan sumber daya nasional untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam peradaban global. Ini adalah proses pembelajaran yang mencakup dua aspek kunci: pengembangan pemahaman yang mendalam tentang identitas kebangsaan dan pemanfaatan sumber daya nasional untuk berperan dalam dunia global.
Sebuah pepatah mengatakan, “Semakin ke sini, kita merasakan bahwa dunia semakin sempit.” Pepatah ini tampaknya benar adanya, dan telah diucapkan oleh Thomas Friedman dalam kutipannya, “The world is flat.” Dunia yang semakin terhubung dan terintegrasi semakin membuat peristiwa di belahan dunia lain memiliki dampak signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta baik secara menyeluruh maupun hanya sebagian.
Indonesia, sebagai salah satu negara terbesar dan terpadat penduduk di dunia, tidak bisa lepas dari dampak global ini. Perkawinan antara faktor-faktor internasional dan domestik dalam satu kerangka, dikenal sebagai “intermestik,” telah menjadi keniscayaan bagi Indonesia. Keterhubungan ini membawa implikasi positif maupun negatif, yang sangat bergantung pada arah dan cara bagaimana para pemimpin dan pelaku ekonomi serta politik di Indonesia menjalankan navigasinya.
Salah satu contoh konkrit dari bagaimana Indonesia semakin terbuka terhadap dunia global adalah dalam beberapa event internasional yang telah dihadiri dan menjadi tuan rumah oleh negara ini. Di bawah periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang oleh banyak pihak sebelumnya dicap sebagai kebijakan “inward looking,” Indonesia justru membuktikan bahwa negara ini semakin terbuka dan berperan aktif di panggung internasional.
Pertama-tama, Indonesia telah sukses menjabat sebagai Presiden G20 untuk tahun 2022, sebuah forum yang sangat penting dalam ekonomi global dan kebijakan keuangan. Dalam kapasitas ini, Indonesia berperan dalam merumuskan kebijakan yang memengaruhi seluruh dunia, membuktikan kemampuannya untuk berbicara dalam kerangka global.