Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan penelitian menyeluruh terhadap rangka eSAF yang digunakan pada sepeda motor Honda, khususnya produk PT Astra Honda Motor (AHM). Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap isu-isu yang beredar terkait komponen rangka eSAF.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, hasil penelitian ini memberikan hasil positif dan menenangkan bagi konsumen Honda di Indonesia. Ia menekankan bahwa pihaknya, bersama KNKT, akan terus mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangka eSAF motor skutik Honda diproduksi dengan menggunakan bahan High Strength Steel (HSS) yang kemudian dilapis dengan metode Cathodic Electro Deposition (CED). Tim peneliti Kementerian Perhubungan dan KNKT telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap proses produksi rangka eSAF di pabrik AHM di Kawasan Industri Indotaise Karawang. Mereka memastikan bahwa pengendalian kualitas produk, mulai dari bahan mentah hingga tahap produksi, telah memenuhi standar manufaktur global.
Pada saat pengujian, struktur rangka eSAF terbukti cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau tanda-tanda kelelahan dengan tingkat tekanan yang tinggi. Tegangan yang dihasilkan juga berada di bawah batas elastis material rangka.
Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa terdapat karat pada bagian dalam rangka eSAF konsumen, terutama di area yang tidak terlapisi oleh pelapisan, serta lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup oleh kotoran. Hal ini berpotensi menciptakan kondisi lembap di sekitar rangka yang bersifat korosif.
Untuk mengatasi masalah ini, PT AHM saat ini sedang melakukan optimalisasi untuk melindungi rangka secara menyeluruh dari korosi. Selain itu, perusahaan ini juga telah membuka layanan pemeriksaan dan penanganan 24 jam yang dapat diakses melalui contact center Honda di nomor 1-500-989 yang tersedia di seluruh Indonesia, serta melalui bengkel AHASS terdekat.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan AHM berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kualitas produk sepeda motor Honda di Indonesia, serta memberikan respons yang cepat terhadap setiap isu yang muncul.
PT Astra Honda Motor (AHM) Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan respons cepat terhadap setiap isu yang muncul terkait produk-produk Honda. Hal ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga keselamatan dan kualitas produk serta kepuasan pelanggan.
Dalam konteks ini, AHM telah merespons dengan cepat isu-isu terkait dengan rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang digunakan pada sepeda motor Honda. Isu-isu ini berkaitan dengan potensi karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi oleh pelapisan dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup oleh kotoran, menciptakan kondisi lembap yang bersifat korosif.
Dalam menanggapi isu ini, AHM tidak hanya melakukan optimalisasi untuk melindungi rangka secara menyeluruh dari korosi, tetapi juga telah membuka layanan pemeriksaan dan penanganan 24 jam yang dapat diakses melalui contact center Honda di nomor 1-500-989 yang tersedia di seluruh Indonesia. Selain itu, konsumen juga dapat datang langsung ke bengkel resmi AHASS terdekat.
Respons cepat ini menunjukkan bahwa AHM serius dalam memastikan keselamatan dan kualitas produk-produknya. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk terus meningkatkan produk-produknya, memenuhi standar keamanan, dan memberikan kepuasan pelanggan.
Dengan adanya respons cepat terhadap isu-isu produk, AHM mengutamakan keselamatan dan kualitas sebagai prioritas utama dalam operasionalnya, serta berusaha membangun kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.
