Bengkulu Utara – Harapan panjang warga Desa Lubuk Jale, Kabupaten Bengkulu Utara, segera terwujud. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, memastikan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah tersebut mulai dikerjakan tahun ini setelah penetapan titik nol.
“Pekerjaan sudah masuk tahap penetapan titik nol, sehingga tahun ini selesai dibangun. Kami memastikan infrastruktur ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Tejo, Jumat (5/9/25).
Warga setempat menyambut gembira kabar tersebut. Janggo, warga Desa Lubuk Jale, mengaku sudah menunggu pembangunan jembatan itu sejak lama.
“Sejak saya kecil jembatan itu sudah rusak. Baru sekarang ada kepastian diperbaiki,” ucapnya.
Senada, Pak Pakeh, warga yang kerap melintas di jembatan Lubuk Jale, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah kalau diperbaiki. Kami sudah lama berharap infrastruktur ini dibenahi karena sangat vital bagi aktivitas warga,” katanya.
Jalan dan jembatan di Desa Lubuk Jale menjadi salah satu akses warga untuk menuju pusat ekonomi dan pelayanan publik. Kerusakan yang berlangsung puluhan tahun membuat masyarakat kesulitan, terutama saat musim hujan. Dengan pembangunan ini, warga berharap akses transportasi lebih lancar, roda ekonomi bergerak, dan keselamatan pengguna jalan lebih terjamin.















