Kepuasan publik terhadap tingkat kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus meningkat dalam hasil Hasil Survei LSN ( Survei Lembaga Survei Nasional ) pada periode Agustus 2023 lalu. Seiring dengan meningkatnya tingkat kepuasan, Jokowi dinilai bisa memberi ‘endorse’ kepada Calon Presiden (Capres) yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Melalui Hasil Survei LSN, yang telah dirilis oleh LSN, Jumat (1/9//2023), survei ini sendiri dilakukan sejak 14 sampai 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di Indonesia.
Pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling) hasil dari teknik ini, hasilnya jumlah sampel sebesar 1.420 responden. Dengan margin of error +/- 2,5% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Responden pada awalnya diberi pertanyaan mengenai kepuasan atau tidak puas terkait dengan kinerja Presiden Jokowi. Hasilnya, 76,5 publik mengaku puas.
Datanya sebagai berikut:
– Puas/sangat puas 76,5%
– Kurang/tidak puas 21,6%
– Tidak tahu 1,9%
“Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi ini berpengaruh pada approval rating beliau dan pada gilirannya akan berpengaruh pada konstelasi persaingan elektabilitas tiga capres papan atas. Capres yang mendapat dukungan Presiden Jokowi akan memperoleh bonus elektabilitas,” ujar Direktur Eksekutif LSN, Dr Gema N Bakry saat memaparkan rilisnya, Jumat (1/9/2023) dilangsir detiknews.
Berikut tokoh yang kemungkinan di-endorse Presiden Jokowi:
– Prabowo Subianto 46,5 %
– Ganjar Pranowo 30,3%
– Erick Thohir 7,5%
– Mahfud Md 6,4%
– Tokoh lainnya 6,2%
– Tidak tahu 4,4%.
Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan bonus elektabilitas dari sebagian konstituen atau pemilih PDIP.
Untuk saat ini sudah ada 39,% konstituen PDIP yang berimigrasi ke Prabowo dan tinggal 45,2% yang masih bertahan di kubu Ganjar.
Ada alasan tertentu kenapa Prabowo bisa mendapat hasil dari Pemilih PDIP. Yang pertama adalah Jokowi Effect, di mana banyak pemilih politik Presiden Jokowi. Kedua terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai capres banyak yang tak terima oleh beberapa kader PDIP. Ketiga, gaya kepemimpinan Megawati yang kaku dan kurang egaliter, membuat rasa kurang nyaman tersendiri bagi sebagian elit dan Kader PDIP.
Berikut Hasil Survei LSN
Adapun hasil survei tentang dinamika dukungan pemilih PDiP pada Agustus 2023:
Ganjar Pranowo 45,2%
Prabowo Subianto 39,1%
Anies Baswedan 8,9 %.
Selain itu juga, Menurutnya relawan Jokowi menjatuhkan pilihannya ke Prabowo.
Melalui hasil survei temuan pada peta dukungan relawan Jokowi sebesar 47,8% responden mengaku pemilih atau relawan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Sedangkan Ganjar hanya 35,9%.
Selain LSN ada bebrapa lembaga pemerintah yang bertugas melakukan survei opini publik di seluruh negeri. Namun, ada beberapa lembaga. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI adalah salah satu lembaga survei opini publik terkemuka di Indonesia. Mereka melakukan berbagai jenis survei, termasuk survei politik, sosial, dan ekonomi. LSI seringkali merilis hasil survei seputar pemilihan umum, popularitas pemimpin politik, dan isu-isu sosial lainnya.
2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
SMRC adalah lembaga penelitian dan konsultan yang terkenal dengan survei-surveinya tentang opini publik dan politik di Indonesia. Mereka sering merilis hasil survei terkait pemilihan umum dan isu-isu politik penting lainnya.
3. Indo Barometer
Indo Barometer adalah lembaga survei yang berfokus pada pemahaman opini publik dan politik di Indonesia. Mereka mengadakan berbagai jenis survei, termasuk yang terkait dengan pemilihan umum, kualitas pelayanan publik, dan isu-isu sosial.
4. Charta Politika
Lembaga ini terkenal dengan survei-survei opini publiknya yang berkaitan dengan politik, pemilihan umum, dan isu-isu politik lainnya. Mereka sering memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang dinamika politik di Indonesia.
Meskipun lembaga-lembaga ini bukan lembaga pemerintah resmi.