Kini Bali United menang tipis atas Barito Putera pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024. Serdadu Tridatu meraih tiga poin hasil dengan kemenangan 2-1 atas Laskar Antasari. Pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/8/2023), Bali United memulai laga dengan cukup baik dan menciptakan berbagai peluang dalam 20 menit awal. Dalam 10 menit awal Mohammed Rashid melepaskan dua tendangan jarak jauh yang masih belum membuahkan hasil.
Dengan itu Barito juga tidak tinggal diam dengan melancarkan ancaman melalui upaya Bayu Pradana hingga Murilo. Tapi upaya-upaya itu juga belum berhasil mendapatkan dan memecah kebuntuan ini.
Bali United pun unggul 1-0 pada menit ke-12 lewat hasil gol mudah yang dicetak oleh Ilija Spasojevic. Kini Ia sukses memanfaatkan kesalahan kiper Barito Ega Rizky yang gagal mengawasi bola back pass.
Dengan Unggul 1-0 tak membuat Bali mengendurkan serangan. Hanya saja mereka mendapat kesusahan untuk menembus pertahanan bali lewat permainan open-play.
Pada Tendangan jarak jauh pun tampaknya diinstruksikan pelatih Bali United Stefano Cugurra ke pemain-pemainnya. Kini Rashid lagi-lagi mencoba peruntungan dari luar kotak penalti yang juga belum berhasil pada menit ke-17.
Dan akhirnya Barito pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-30 lewat eksekusi penalti Gustavo Henrique. Pemain asal Brasil itu sukses dua kali membobol Maringo lewat tendangan penaltinya yang sempat diulang satu kali.
Dengan tak mau kehilangan tiga poin mereka, Bali United melanjutkan penguasaannya atas Barito. Mereka terus menggempur pertahanan tim tamu hingga babak pertama berakhir.
Pada awal babak kedua Barito sempat mengimbangi Bali. Kedua tim menampilan permainan terbuka dan memperlihatkan aksi saling serang.
Kini Bali United akhirnya bisa mengembalikan keunggulannya pada menit ke-64. M Rahmat mencetak gol sundulan usai menyambut umpan silang Privat dari Mbarga untuk membawa Bali unggul 2-1.
Skor itu pun bertahan sampai usai sehingga Bali United melesat enam tingkat pada posisi ke-3 dengan raihan 17 poin. Dengan itu Barito yang hanya juga mengoleksi 17 angka, ia harus rela tergusur ke posisi ke-4 karena kalah head-to-head dengan Bali United.
Bali United: 1-Adilson Maringa; 22-Novri Setiawan, 23-Ryuji Utomo, 5-Haudi Abdillah (Elias Dolah 78’), 2-Ardi Idrus; 74-Mohammed Rashid, 24-Ricky Fajrin (Jefferson Mateus 57’), 47-Rahmat Arjuna (M Rahmat 54’), 10-Eber Bessa, 37-Privat Mbarga; 9-Ilija Spasojevic (Fadil Sausu 78’)
32-Ega Rizky; 23-Hasim Kipuw (Buyung Ismu 73’), 36-Renan Alves, 6-Carlos de Murga, 92-Frendi Saputra; 13-Bayu Pradana, 95-Mike Ott (Eksel Timothy 73’), 7-Makan Konate (Ilham Zusril 84’); 20-Bagus Kahfi (Rizky Pora 72’), 11-Gustavo Henrique, 31-Murilo Mendes (Nazar Nurzaidin 84’)
Bermain sepak bola dengan sikap yang tidak egois atau individualistik memiliki beberapa manfaat positif, termasuk
1. Kerjasama Tim yang Lebih Baik:
Bermain dengan fokus pada kerjasama dan kepentingan tim membantu dalam mengembangkan ikatan yang kuat antara pemain. Ini memungkinkan tim bekerja lebih baik bersama, berbagi bola, dan menciptakan peluang gol dengan strategi yang lebih baik.
2. Meningkatkan Efisiensi:
Dalam permainan sepak bola, berbagi bola dan mencari rekan setim yang lebih baik posisinya dapat menghasilkan serangan yang lebih efisien. Ini membuka peluang lebih besar untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.
3. Peningkatan Kreativitas:
Saat bermain dengan sikap tidak egois, pemain cenderung mencari solusi kreatif dan mengembangkan variasi strategi permainan. Ini dapat menghasilkan permainan yang lebih menarik dan sulit diprediksi bagi lawan.
4. Meningkatkan Moral Tim:
Ketika setiap anggota tim merasa didukung dan diakui, semangat tim akan meningkat. Ini memberikan energi positif dalam tim dan meningkatkan motivasi untuk bekerja keras bersama.
5. Pembelajaran dari Kesalahan:
Bermain dengan sikap tidak egois dapat membantu pemain lebih terbuka terhadap umpan balik dan kritik dari rekan setim. Mereka lebih mungkin untuk memahami bahwa setiap keputusan dan tindakan berdampak pada tim dan bersedia memperbaiki kesalahan.
6. Menghargai Keterampilan Lain:
Sikap tidak egois memungkinkan pemain menghargai dan memaksimalkan kontribusi setiap anggota tim. Pemain dapat melihat potensi dan keterampilan unik yang dimiliki oleh rekan setim dan mengintegrasikannya ke dalam strategi permainan.
7. Membangun Hubungan Sosial yang Positif:
Bermain sepak bola dengan sikap tidak egois membantu dalam membangun hubungan sosial yang positif di dalam dan di luar lapangan. Ini menciptakan lingkungan tim yang harmonis dan penuh dukungan.
8. Peningkatan Kepemimpinan:
Pemain yang tidak egois cenderung mendorong rekan setimnya untuk berprestasi dan mendukung mereka dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang kuat.