Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP

Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP – foto dok detik news

Setelah melakukan gerakan dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (2024). Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko telah dipecat oleh DPP PDIP. Berdasarkan surat yang telah tersebar di berbagai media. Tampak surat tersebut berisi keputusan pemberian sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko. Dalam surat itu juga sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Salah satu poin dalam surat tersebut juga menyatakan terkait pemberian sanksi organisasi yang berupa proses pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.

“Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan,” bunyi salah satu poin surat tersebut seperti yang dilangsir detiknews.

Budiman Sudjamiko telah mengkonfirmasi dan membenarkan isi surat tersebut terkait pemecatan dirinya dari PDIP akibat deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.

Ia juga belum bisa menjelaskan lebih lanjut tentang surat tersebut, sementara itu disisi lain DPP PDIP juga belum memberikan jawaban saat ditanya mengenai surat pemecatan tersebut.

Baca Juga:  Dorong Kolaboratif Parlimament, DPR dan DPD Sama-Sama Mewakili Kedaulatan Politik Rakyat

Politisi Budiman Sudjatmiko telah resmi dipecat oleh PDIP. Budiman pun terlihat berlapang dada dan berterima kasih atas segalanya kepada PDIP.

Tampak surat tersebut berisi keputusan pemberian sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko. Dalam surat itu juga sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

 

Budiman Sudjatmiko mengatakan kalau pemecatan yang terjadi sebagai akhir dari salah satu episode hidupnya. Dan saat ini ingin memulai episode berikutnya dengan jalan cerita yang baru.

“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,” ucapnya.

Budiman Sudjatmiko adalah seorang politikus, aktivis, dan intelektual asal Indonesia. Berikut adalah gambaran lebih lengkap mengenai biografi Budiman Sudjatmiko:

Latar Belakang dan Pendidikan

Budiman Sudjatmiko lahir pada 15 Maret 1970 di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan Teknik Industri. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, di mana ia memperoleh gelar Magister Filsafat.

Baca Juga:  Batu Bara Ilegal, 2 Sopir Truk Diamankan Polisi

Aktivisme Mahasiswa dan GMNI

Budiman terlibat dalam dunia aktivisme sejak masa mahasiswa. Ia adalah salah satu pendiri Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada tahun 1998. GMNI merupakan organisasi mahasiswa yang aktif dalam gerakan reformasi politik dan sosial pasca jatuhnya rezim Orde Baru di Indonesia.

Partai Persatuan Pekerja Indonesia (PPPI)

Pada tahun 2003, Budiman mendirikan Partai Persatuan Pekerja Indonesia (PPPI), sebuah partai politik dengan fokus pada perjuangan pekerja dan buruh. PPPI bertujuan untuk membela hak-hak pekerja dan menanggapi isu-isu ketenagakerjaan di Indonesia.

Pemilihan Umum dan Posisi dalam DPR

Budiman Sudjatmiko terjun ke dunia politik praktis dengan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014. Ia menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah III dan mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga:  Prabowo dan Ganjar, Buka Suara Terkait Anies-Cak Imin

Jejak Rekam Politik

Selama menjadi anggota DPR, Budiman terlibat dalam berbagai pembahasan dan kebijakan terkait politik, ekonomi, dan sosial. Ia juga dikenal karena pandangan kritisnya terhadap berbagai isu politik dan perekonomian di Indonesia.

Keterlibatan dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta

Pada tahun 2017, Budiman Sudjatmiko diusung sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP. Ia menjadi pasangan dari Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta. Namun, pasangan ini tidak berhasil memenangkan pemilihan.

Aktivitas Intelektual

Selain keterlibatannya dalam politik dan aktivisme, Budiman juga dikenal sebagai intelektual yang aktif dalam diskusi dan debat mengenai berbagai isu politik dan sosial di Indonesia. Ia sering mengemukakan pandangannya dalam berbagai forum dan acara diskusi.

Komentar

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan