Selain itu, kecanduan judi online dapat membuat seseorang terisolasi dari lingkungan sosial mereka. Ketika waktu lebih banyak dihabiskan di depan layar komputer atau smartphone untuk berjudi, interaksi sosial dan pertemanan sering kali terganggu. Akibatnya, individu tersebut mungkin mulai menarik diri dari kegiatan sosial dan pertemuan dengan teman-teman, yang pada akhirnya mengarah pada isolasi sosial.
Isolasi sosial ini tidak hanya mempengaruhi individu yang berjudi, tetapi juga mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka. Teman-teman yang merasa diabaikan atau dirugikan mungkin menjauh, dan hubungan yang sebelumnya erat bisa menjadi renggang. Isolasi sosial juga dapat memperburuk kondisi mental dan emosional seseorang, menciptakan lingkaran setan yang sulit untuk dipecahkan.
Keluarga dan hubungan sosial adalah elemen penting dalam kehidupan seseorang, dan kerusakan yang disebabkan oleh judi online dapat berdampak jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kecanduan judi online sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Dampak pada Produktivitas Kerja dan Pendidikan
Judi online tidak hanya membawa masalah finansial, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas kerja dan prestasi pendidikan. Kecanduan judi sering kali mengakibatkan individu menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, yang seharusnya digunakan untuk pekerjaan atau belajar. Akibatnya, mereka menjadi kurang fokus dan tidak produktif dalam tugas sehari-hari.















