Alaku

Kemenparekraf Gelar Bimtek di Bengkulu: Penguatan Konten dan Fotografi untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf Gelar Bimtek di Bengkulu: Penguatan Konten dan Fotografi untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BengkuluKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Penguatan Konten dan Fotografi.” Acara ini ditujukan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Bengkulu untuk memperkuat potensi pariwisata daerah melalui strategi komunikasi yang efektif.

Pengembangan Strategi Komunikasi Pariwisata Bengkulu

Hj. Dewi Coryati, anggota Komisi X DPR RI, menyampaikan bahwa strategi komunikasi yang baik sangat penting untuk memajukan pariwisata Bengkulu. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar yang perlu dioptimalkan dengan pendekatan komunikasi yang lebih kreatif dan strategis. “Dengan strategi komunikasi yang tepat, pengembangan pemasaran pariwisata akan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Penggunaan konten kreatif seperti audio, video, visual, dan fotografi berkualitas menjadi kunci utama menarik perhatian wisatawan,” ujar Dewi.

Baca Juga:  Kampung Bahari Nusantara di Desa Pasar Seluma, Harapan Baru bagi Pesisir Bengkulu

Strategi tersebut bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi dan membuat destinasi wisata di Bengkulu lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Peran Fotografi dalam Promosi Pariwisata

Narasumber lain, Ignasius Galih Sidayu, menekankan pentingnya fotografi dalam dunia pariwisata. “Gambar yang menarik mampu menceritakan keindahan destinasi wisata secara visual dan efektif,” ungkapnya. Fotografi yang berkualitas dapat menjadi sarana promosi yang kuat, terutama di era digital, di mana visual sering menjadi faktor penentu bagi wisatawan dalam memilih destinasi.

Dampak Bimtek bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan pelaku usaha ekonomi kreatif di Bengkulu mampu meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan, sehingga mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata secara berkelanjutan. Kemenparekraf berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya strategi komunikasi serta penguatan konten dalam mendukung pemasaran pariwisata.

Baca Juga:  Negara Afrika Belajar Tata Kelola Pariwisata di Indonesia

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Bengkulu melalui promosi yang lebih efektif dan menarik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan