249 Penyuluh Kehutanan Ditingkatkan Pemprov Bengkulu
Bengkulu, Repoeblik – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memberikan perhatian yang besar pada upaya meningkatkan kapasitas, wawasan, dan kompetensi 249 penyuluh kehutanan di wilayah ini. Langkah ini diambil untuk menggerakkan masyarakat dalam mengelola sumber daya hutan dengan berkelanjutan, tanpa merusak ekosistem hutan yang menjadi aset berharga bagi provinsi yang juga dikenal sebagai “Bumi Rafflesia.”
“Para penyuluh hutan diharapkan berperan besar dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian warga,” kata Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, RA Denni, dalam keterangan yang diberikan di Bengkulu pada hari Rabu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mempromosikan pemanfaatan sumber daya hutan secara bijaksana. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga mereka dengan memanfaatkan sumber daya hutan secara optimal, tanpa melakukan praktik menebang pohon atau merusak wilayah hutan.
Mengingat pentingnya sumber daya hutan bagi ekonomi dan lingkungan Bengkulu, penyuluh kehutanan memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat mengenai praktik-praktik berkelanjutan dalam mengelola hutan. Mereka akan membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan, menjalankan usaha kehutanan yang berkelanjutan, serta memanfaatkan sumber daya hutan dengan tetap memperhatikan pelestarian alam.
Upaya untuk memanfaatkan sumber daya hutan secara optimal dan adil menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Denni, yang menyatakan bahwa pengembangan kapasitas dan pemberian akses menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini.
