Bengkulu – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 3, Dedy Ermansyah dan Agi, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat RT 26 RW 07 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar atas program unggulan mereka, Beasiswa Juara 1000 Sarjana, Jumat (27/9/24).
Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Bengkulu melalui pendidikan tinggi, khususnya bagi warga yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, dan S3.
Program ini difokuskan untuk menjawab kebutuhan pembangunan dan dunia usaha di Kota Bengkulu. Menyadari tingginya angka pengangguran terdidik yang mencapai 65,6%, Dedy-Agi menawarkan solusi berupa beasiswa di bidang-bidang yang krusial bagi pembangunan kota, seperti pendidikan vokasi, kelautan, perikanan, serta kedokteran.
Tak hanya itu, beasiswa juga diperuntukkan bagi mereka yang ingin meningkatkan spesialisasi atau keahlian hingga jenjang S2 dan S3, khususnya dalam profesi yang saat ini masih sangat dibutuhkan, seperti dokter dan tenaga medis lainnya.
Karsini, seorang warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar yang anaknya baru saja menyelesaikan SMA, menyambut baik program ini.
“Saya sangat senang mendengar ada program beasiswa untuk anak-anak di Bengkulu. Selama ini, kami kesulitan membiayai pendidikan tinggi anak-anak kami. Dengan adanya program dari Bang Dedy dan Agi, saya optimis anak saya bisa melanjutkan kuliah di bidang perikanan, yang sangat potensial di daerah kita,” ujarnya.
Senada dengan Karsini, Syahrul, seorang buruh di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar melihat program ini sebagai langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan lapangan kerja di Bengkulu.
“Program ini sangat bagus, terutama karena fokusnya pada pendidikan vokasi dan kelautan, yang sebenarnya memiliki potensi besar tapi belum tergarap dengan baik. Bengkulu ini kaya akan sumber daya alam di sektor kelautan dan perikanan, tapi sayangnya masih banyak lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan beasiswa ini, saya berharap lebih banyak generasi muda yang terjun ke sektor-sektor unggulan tersebut dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Masyarakat juga melihat adanya fokus pada bidang kedokteran sebagai langkah penting. Risma, seorang ibu rumah tangga yang suaminya menderita penyakit kronis, merasa terbantu dengan adanya beasiswa untuk pendidikan kedokteran.
“Di sini, masih kurang sekali dokter. Kalau ada beasiswa untuk calon dokter, saya yakin di masa depan pelayanan kesehatan kita akan lebih baik. Ini sangat membantu, terutama bagi keluarga-keluarga seperti saya yang butuh akses ke dokter spesialis,” katanya.
Dengan adanya program Beasiswa Juara 1000 Sarjana, masyarakat berharap akan ada peningkatan kualitas SDM dan terciptanya lapangan kerja baru di Bengkulu. Program ini dianggap menjadi solusi nyata untuk mengurangi angka pengangguran terdidik serta mengembangkan potensi unggulan daerah yang selama ini kurang dimanfaatkan.