Seorang pendaki gunung viral di TikTok setelah mengalami frostbite, di mana jari-jarinya menghitam dan membeku seperti lilin akibat cuaca dingin ekstrem. Hal ini mengakibatkan jari-jarinya harus diamputasi. Frostbite adalah cedera yang terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya membeku. Pada tahap awal, biasanya tidak ada kerusakan permanen, tetapi gejala dapat memburuk menjadi rasa tertusuk-tusuk, mati rasa, peradangan, dan perubahan warna kulit yang keras seperti lilin.
Seperti yang disampaikan dalam detikcom, penyebab frostbite umumnya adalah paparan suhu dingin atau kontak langsung dengan benda-benda dingin seperti es, logam beku, atau cairan dingin. Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan frostbite adalah pemilihan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca dingin, terpapar cuaca dingin dan angin kencang dalam waktu lama, serta suhu udara sangat rendah di bawah nol derajat Celcius dengan kecepatan angin rendah.
Lebih Lengkap, Kenali Tanda-Tanda Penyakit Frostbite yang Perlu Diketahui
Frostbite, atau radang dingin, adalah kondisi medis yang terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya membeku akibat paparan suhu dingin ekstrem. Penyakit ini dapat berakibat serius dan bahkan merusak jaringan tubuh secara permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda frostbite agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum dari penyakit frostbite:
- Sensasi Dingin yang Intens
Salah satu tanda pertama frostbite adalah kulit yang terasa sangat dingin. Jika Anda merasakan sensasi dingin yang intens, terutama pada daerah seperti tangan, kaki, hidung, telinga, pipi, atau dagu, maka ada kemungkinan Anda sedang mengalami frostbite.
- Mati Rasa atau Kesemutan
Ketika frostbite mulai berkembang, Anda mungkin mengalami mati rasa atau kesemutan pada area yang terkena. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf-saraf di kulit akibat pembekuan.
- Perubahan Warna Kulit
Kulit yang terkena frostbite dapat mengalami perubahan warna. Pada tahap awal, kulit mungkin tampak kemerahan atau pucat. Namun, seiring perkembangan penyakit, kulit bisa berubah menjadi putih, keabu-abuan, kuning, keunguan, atau bahkan hitam.
- Kekakuan dan Kesulitan Bergerak
Jika frostbite tidak segera ditangani, Anda mungkin mengalami kekakuan pada sendi dan otot yang terkena. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam gerakan dan mengganggu fungsi normal tubuh.
- Lepuh atau Keropeng
Pada tahap lanjut frostbite, lepuh atau keropeng bisa muncul pada kulit yang terkena. Ini adalah tanda bahwa jaringan kulit telah mengalami kerusakan yang lebih serius.
Penting untuk diingat bahwa frostbite dapat berkembang secara bertahap dan gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Jika Anda mencurigai ada tanda-tanda frostbite atau mengalami gejala yang terkait dengan paparan suhu dingin ekstrem, segera cari bantuan medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk menghangatkan tubuh secara bertahap, mengobati kerusakan kulit, dan mungkin merujuk Anda ke spesialis yang lebih terlatih dalam penanganan kasus frostbite yang parah.
Selain itu, untuk mencegah frostbite, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil, seperti memakai pakaian yang sesuai untuk melindungi tubuh dari suhu dingin, menjaga kehangatan dengan lapisan pakaian yang cukup, mengenakan penutup kepala, tangan, dan kaki yang sesuai, serta menghindari terlalu lama berada di suhu dingin ekstrem.
Mengenali tanda-tanda frostbite dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi serius akibat penyakit ini. Dengan kesadaran yang tinggi terhadap gejala frostbite, Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dari bahaya suhu dingin ekstrem.
Viral di TikTok! Pendaki Gunung Harus Kenal Frostbite, Jari Menghitam-Membeku Bak Lilin