Rektor UINFAS: Secara Umum Pemberangkatan Ibadah Haji 2023 Berjalan Baik

Rektor UINFAS: Secara Umum Pemberangkatan Ibadah Haji 2023 Berjalan Baik

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu tokoh masyarakat Bengkulu yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd menilai secara umum pelaksanaan ibadah haji berjalan baik, meskipun meninggalkan sejumlah catatan.

“Saya kira kita harus melihatnya secara berimbang. Pak menteri agama dan segenap panitia haji sudah bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah. Dan syukur Alhamdulillah, secara umum pemberangkatan Jemaah haji tahun ini berjalan baik, meskipun ada hal-hal yang perlu diperbaiki kedepan,” ujar Zulkarnain Dali.

Mengenai kejadian Jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah, Zulkarnain Dali mengatakan peristiwa tersebut bersifat situasional akibat kepadatan arus transportasi yang tahun ini luar biasa meningkat. Kemacetan yang terjadi mengakibatkan bus untuk menjemput Jemaah haji Indonesia terlambat tiba di Muzdalifah. Akibatnya Jemaah haji terpaksa menunggu dalam waktu cukup lama.

Baca Juga:  FP3D2B Dorong Pengesahan RAPERDA Pemenuhan, Penghormatan dan Perlindungan Hak - Hak Penyandang Disabilitas di Provinsi Bengkulu

“Itu kejadian-kejadian insidentil. Setiap tahun selalu ada yang begitu, situasi-situasi yang diluar kendali pemerintah atau panitia dari Indonesia. Kemacetan itukan sifatnya kasuisistis yang tidaksulit dihindari. Bukan dikehendaki. Pemerintah Arab Saudi juga tidak menghendaki itu terjadi. Antisipasi sudah dilakukan, tapi manusia benar-benar membludak sampai 2,5 juta orang, anda bisa bayangkan bagaimana suasananya,” kata Zulkarnain Dali yang juga pernah menjadi petugas haji Bengkulu.

Oleh karena itu, lanjut Zulkarnain Dali, kejadian tersebut tidak bisa ditimpakan kesalahan kepada kementerian agama. “Masalah kemacetan di tanah suci itu terkait dengan pemerintah Arab Saudi. Sebab, mereka yang memiliki kewenangan penuh dalam mengatur arus transportasi. Ya kebetulan tahun ini, yang terkena imbasnya bus untuk Jemaah haji kita. Kita doakan semoga kedepan tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Baca Juga:  Rukun Haji : Syarat dan Ketentuan Berhaji

Terlepas dari kejadian itu, Zulkarnain Dali mengajak semua pihak melihat secara objektif. Pada aspek-aspek yang lain, pelaksanaan ibadah haji berjalan baik dan lancar. “Lihat juga sisi-sisi keberhasilan yang lain, semua berjalan lancar kok. Bahwa ada yang perlu dibenahi, saya kira itu wajar. Karena dari tahun ke tahun kita memang perlu ada peningkatan,” katanya.

Apresiasi Penambahan 8000 Kuota Haji
Pada bagian lain, Zulkarnain Dali juga memuji diplomasi Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas yang berhasil memperjuangkan penambahan kuota haji Indonesia sebanyak 8000. Sehingga kuota haji Indonesia tahun ini bertambah dari 221 ribu menjadi 229 ribu.

“Penambahan kuota haji sampai 8000 itu bukan sembarangan. Itu buah perjuangan. Hasil diplomasi pak menteri agama dengan pemerintah Arab Saudi. Yang seperti ini perlu kita beri apresiasi,” katanya.

Baca Juga:  Tupperware Terancam Bangkrut, Anak Perusahaan di AS Sudah Ajukan Kepailitan

Untuk diketahui, awalnya pada musim ibadah haji 2023, kuota haji Indonesia ditetapkan sebanyak 221.000. Terdiri atas 203.320 kuota haji regular dan 17.680 kuota haji khusus. Dengan tambahan kuota 8.000, maka kuota haji tahun 2023 menjadi berjumlah 229.000. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan