Alaku

Tak henti-hentinya aksi premanisme dan brutalitas terjadi dalam internal kampus, kali ini diduga kejadian berlangsung di Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu (UINFAS Bengkulu), dilansir dari video yang beredar di media sosial, bahkan ada satu orang diduga oknum dosen yang harusnya menengahi kejadian itu, malah ikut melakukan tindakan subversif tersebut.

 

Video yang beredar di media sosial whatsapps ini, berawal dari seorang mahasiswa yang melakukan orasi di depan massa mengkritik adanya salah satu organisasi mahasiswa eksternal masuk ke areal kampus dengan menggunakan atribut, serta mengkritik adanya dugaan pungli dan maladministrasi yang terjadi dalam kampus, pada Kamis (07/09).

 

Mahasiswa yang berada di dalam video tersebut menyampaikan, “Saya secara pribadi dan kepanitiaan sangat memohon maaf kepada rekan-rekan sekalian acara kita berjalan dengan banyak kendala, terkait maladministrasi, pungli, bahkan ada OKP yang masuk membawa atribut, saya punya bukti kawan-kawan, dan kawan-kawan bisa lihat kebenaran di injak-injak sekarang,” tuturnya dalam video sambil ditarik oleh beberapa orang ke belakang.

Baca Juga:  Seorang Buronan di Muratara Berhasil Ditangkap!

 

Mahasiswa itu juga menambahkan dalam video, “Kawan-kawan kita sudah banyak sekali dibodohi, kebebasan kita direnggut dan tidak dibiarkan memilih atas kehendak kita sendiri, lihat kawan-kawan saya menyampaikan fakta sesungguhnya yang terjadi, dan hal ini terjadi di Fakultas Syariah,” ungkapnya, sambil ditarik ke belakang dan mendapatkan perlakuan subversif oleh salah satu diduga oknum dosen.

 

Video yang berdurasi 4 menit 23 detik tersebut menjadi perbincangan hangat baik itu internal kampus dan eksternal kampus, namun sampai berita ini diterbitkan, awak media mesin belum mendapat jawaban atas kejadian tersebut, ketika mengkonfirmasi ke pihak kampus melalui Warek III Kemahasiswaan, Dr. Hj Fatima Yunus MA.

Baca Juga:  Gus Yahya: Agama bukan Alat Politik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan