Kini Paul Pogba sudah memperlihatkan tanda-tanda positif terkait pada fisiknya. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa ada harapan untuk memainkan jasa gelandang asal Prancis Itu. Sejak kembali ke Juventus awal musim lalu, Pogba terlihat tak banyak beraksi. Dia berkutat dengan adanya masalah cedera dan yang parahnya ia harus menjalani operasi lutut.
Pemain berusia 30 tahun itu bahkan ada kabarnya ia mau di jual Juventus. Hal itu dikarenakan gajinya yang mahal dan masalah cedera.
Ketika Pogba Permalukan Juniornya di Juventus Pogba saat Ini sudah mulai berlatih dengan tim selama persiapan musim 2023/2024. Namun, Pogba sepertinya masih belum bisa tampil selama pramusim berlangsung, Si Nyonya Tua.
“Terlihat Pogba berlatih penuh sejak hari Selasa, kemudian dia harus pilih sesudahnya,” kata Allegri yang dikutip dari L’Equipe.
Kini Juventus memulai perjalanannya di Serie A 2023/2024 dengan melawan Udinese, Senin (21/8/2023) dini hari WIB. Kini Pogba diyakini belum bisa tampil, tapi kemungkinan pada laga selanjutnya ia bakal dicoba untuk memulai dari bangku cadangan. Dilangsir detikcom
“Memiliki dia tersedia dalam 20 hingga 30 hari akan seperti pembelian penting. Mungkin bukan dari awal tapi dibangku cadangan. Kami harus percaya dan berharap lututnya tidak kambuh lagi,” Allegri menegaskan.
Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh Paul Pogba dalam kariernya sebagai pemain sepak bola:
1. Juventus:
Pogba bermain untuk Juventus dari 2012 hingga 2016. Selama periode ini, ia membantu klub meraih empat gelar Serie A berturut-turut pada musim 2012-2013 hingga 2015-2016.
Pogba juga berkontribusi dalam meraih berbagai gelar lainnya, termasuk Piala Italia dan Piala Super Italia.
Kembali ke Manchester United pada tahun 2016, Pogba membantu klub meraih Piala Liga Inggris pada musim 2016-2017.
Pogba juga berperan dalam kemenangan Manchester United di Liga Europa UEFA pada musim yang sama, sehingga klub berhasil mengamankan tempat di Liga Champions UEFA.
3. Prestasi Individual:
Pogba telah beberapa kali masuk dalam tim terbaik Piala Dunia FIFA dan Pemain Muda Terbaik Turnamen.
4. Tim Nasional Prancis:
Pogba menjadi bagian integral dari tim nasional Prancis yang meraih gelar juara Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Ia bermain dengan sangat baik dan memberikan kontribusi penting dalam kesuksesan timnas Prancis.
Performa dan Kontribusi: Pogba dikenal sebagai gelandang serba bisa dengan kemampuan distribusi bola yang hebat, kreativitas, dan kekuatan fisik. Ia adalah salah satu pemain yang mempengaruhi permainan dengan kualitas dribel dan visinya dalam menciptakan peluang.
Cedera lutut merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pemain sepak bola dan atlet lainnya. Cedera ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Gerakan yang Salah: Gerakan yang salah saat berlari, melompat, atau berbelok dapat menyebabkan cedera pada ligamen, otot, atau struktur lutut lainnya.
2. Kecelakaan atau Benturan: Benturan keras atau kecelakaan saat bermain dapat menyebabkan cedera pada lutut, seperti cedera ligamen atau kerusakan pada bagian tulang.
3. Overuse (Pemakaian Berlebihan): Bermain atau latihan berlebihan tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan cedera perlahan pada ligamen, tendon, atau kartilago lutut.
4. Latihan Kurang Memadai: Kurangnya pemanasan yang tepat, peregangan, atau latihan kekuatan dapat meningkatkan risiko cedera lutut.
5. Postur Tubuh yang Buruk: Postur tubuh yang buruk saat bermain atau berlatih dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada lutut dan menyebabkan cedera.
6. Ketidakstabilan Lutut: Beberapa pemain mungkin memiliki kondisi ketidakstabilan alami pada lutut, yang dapat meningkatkan risiko cedera.
7. Faktor Lingkungan: Permukaan lapangan yang tidak rata atau keras, cuaca yang buruk, atau sepatu yang tidak cocok juga bisa berkontribusi pada risiko cedera lutut.
8. Cedera Sebelumnya: Pemain yang pernah mengalami cedera lutut sebelumnya lebih rentan mengalami cedera serupa di masa depan.
Cedera lutut dapat berkisar dari ringan hingga parah, termasuk cedera ligamen seperti ACL (anterior cruciate ligament), PCL (posterior cruciate ligament), atau LCL (lateral collateral ligament), serta cedera pada kartilago atau meniskus. Pencegahan melalui pemanasan yang baik, latihan kekuatan dan fleksibilitas, serta memakai perlengkapan pelindung yang sesuai sangat penting untuk mengurangi risiko cedera lutut.