Tidak hanya itu, perubahan kondisi lingkungan perairan, seperti pencemaran air dan kerusakan habitat asli, turut mempengaruhi kelangsungan hidup Ikan Belida Sumatera. Semua faktor ini bersama-sama telah menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah populasi ikan ini.
Untuk melindungi Ikan Belida Sumatera, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang signifikan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.716/Kpts/UM/ 10/1980 dan Peraturan Pemerintah No.7/1999, Ikan Belida Sumatera telah dinyatakan sebagai ikan air tawar yang dilindungi. Selain itu, peraturan ini juga mencakup semua jenis ikan dari genus Chitala.
Perlindungan ini menjadi langkah kritis dalam menjaga kelangsungan hidup Ikan Belida Sumatera dan mengembalikan populasi ikan ini ke tingkat yang lebih sehat. Para nelayan dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan bekerja sama untuk memastikan penangkapan ikan yang berkelanjutan dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan Ikan Belida Sumatera. Dengan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan akan pelestarian dan perlindungan spesies ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga ekosistem perairan yang sehat.
Penulis : Affif Dwi As’ari
Editor : Affif Dwi As’ari















