“Saya lihat sahabat-sahabat kami sudah di sana, ada Arsjad Rasjid, ada Rosan Roeslani ini teman semua. Nanti kami cari teman yang searah,” ungkap Al Habsyi, anggota DPR RI Komisi III, dalam pernyataannya di Denpasar.
Pernyataan Al Habsyi ini menciptakan antisipasi yang tinggi di kalangan masyarakat dan politisi yang tertarik untuk mengetahui siapa-siapa yang akan mendapatkan posisi penting dalam tim pemenangan AMIN. Pasangan Anies-Muhaimin telah mendapatkan dukungan luas, dan komposisi tim pemenangan mereka dianggap akan menjadi faktor kunci dalam pertarungan politik mendatang.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, juga ikut mengomentari situasi ini. Cak Imin mengaku bahwa ia telah lama menginginkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, untuk bergabung dalam timnya. Namun, hingga saat ini, mereka belum memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung.
“Saya sangat berharap, sudah lama itu mengajak Bu Susi. Nggak tahu, nanti kita tunggu jawabannya. Karena kita belum sempat ketemu ya, tapi kita berharap bisa bareng-bareng mengusung cita-cita AMIN,” ujar Cak Imin usai menghadiri acara Pameran dan Orasi Kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10).
Susi Pudjiastuti, tampaknya belum memberikan jawaban yang lugas terkait tawaran yang disampaikan oleh Bakal Calon Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, untuk bergabung dalam Timnas AMIN, tim pemenangan nasional yang akan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Susi Pudjiastuti menganggapnya sebagai candaan semata.
