Bolehkah Menjalankan Puasa Ramadhan Jika Belum Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu?
Jakarta – Salah satu pertanyaan yang sering muncul menjelang bulan Ramadhan adalah tentang status puasa Ramadhan bagi seseorang yang masih memiliki utang puasa dari tahun sebelumnya. Apakah mereka diizinkan untuk berpuasa Ramadhan?
Kewajiban Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Nabi Muhammad SAW mengingatkan:
“Islam dibangun atas lima perkara… dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kewajiban Melunasi Utang Puasa
Sebagai amalan wajib, utang puasa Ramadhan yang belum dilunasi idealnya harus diselesaikan sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang menerangkan bahwa siapa yang tidak berpuasa Ramadhan karena alasan yang valid seperti sakit atau bepergian harus menggantinya di hari lain.
Menjalankan Puasa Ramadhan dengan Utang Puasa
Meskipun memiliki utang puasa, seorang Muslim tetap diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan saat bulan suci tersebut tiba. Dalilnya adalah bahwa puasa Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan hanya karena adanya utang puasa.
Apa yang Harus Dilakukan?
- Menjalankan Puasa Ramadhan: Walaupun masih memiliki utang puasa, seseorang harus tetap menjalankan puasa Ramadhan karena ini adalah kewajiban yang tidak bisa ditunda.
- Melunasi Utang Puasa Setelah Ramadhan: Setelah Ramadhan berakhir, segera lakukan qadha’ atau mengganti hari-hari puasa yang belum terlunasi dari Ramadhan sebelumnya.
Kesimpulan
Meskipun idealnya utang puasa sebelumnya harus dilunasi sebelum memasuki Ramadhan berikutnya, kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadhan tetap harus dijalankan. Utang puasa dapat dilunasi setelah Ramadhan usai.
