Poltracking Indonesia, Hasil Survei Capres 2024

Poltracking Indonesia, Hasil Survei Capres 2024 – Foto Dok Detik Com

Jakarta, Alaku News – Lembaga survei terkemuka di Indonesia, Poltracking Indonesia, telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul dari dua calon kuat lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia ini berlangsung selama periode 3-9 September 2023, melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah stratified multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 42,5%, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 36,2%, dan Anies Baswedan meraih elektabilitas sekitar 21,3%. Hasil ini menggambarkan posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang paling populer di antara ketiga calon kuat tersebut.

Ketua Poltracking Indonesia, Dr. Maria Indah, mengungkapkan bahwa hasil survei ini memiliki margin of error sekitar +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. “Survei ini dilakukan dengan seksama untuk mencerminkan pandangan masyarakat yang sesungguhnya, dan kami memastikan bahwa metode sampling yang digunakan adalah representatif,” kata Dr. Maria Indah.

Baca Juga:  Ramadhan Sananta : Saya Siap 100%

Hasil survei ini telah menarik perhatian masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam peta politik Indonesia menjelang pemilihan presiden 2024. Meskipun masih jauh dari waktu pemilihan, survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih terhadap calon presiden potensial.

Lembaga survei terkemuka Poltracking Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga kandidat calon presiden (capres) yang potensial dalam pemilihan presiden 2024. Hasil survei ini memberikan gambaran menarik tentang dinamika politik yang tengah berkembang menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan pada tahun 2024.

Menurut hasil survei yang diumumkan hari ini:

  • Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 38,9%
  • Ganjar Pranowo mengikuti dengan elektabilitas sebesar 37%
  • Anies Baswedan mendapatkan dukungan sekitar 19,9%
  • Sementara, “Tidak Tahu/Tidak Jawab” (TT/TJ) mencapai 4,2%
Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa Menolak Secara Halus Tawaran Anies?

Selisih elektabilitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hanya sekitar 1,4%, yang menunjukkan bahwa keduanya berada dalam persaingan yang sangat ketat. Namun, Anies Baswedan terlihat cukup tertinggal dari kedua kandidat utama dalam simulasi individu.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, seperti dilangsir detikcom menjelaskan, “Hasil survei ini menunjukkan persaingan yang ketat antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, dengan selisih yang sangat tipis di antara keduanya. Sementara itu, Anies Baswedan terlihat cukup jauh tertinggal dalam simulasi individu.”

Lembaga survei Poltracking Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga calon presiden (capres) potensial dalam pemilihan presiden 2024. Hasil survei ini mengungkapkan peningkatan signifikan dalam elektabilitas ketiga capres dibandingkan dengan survei bulan Juli sebelumnya.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, meskipun persaingan ketiga capres masih berlangsung ketat, mereka semuanya mengalami kenaikan elektabilitas yang bervariasi. Rincian hasil survei adalah sebagai berikut:

  • Prabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas dari 37,5% menjadi 38,9%.
  • Ganjar Pranowo mengalami kenaikan elektabilitas dari 35,9% menjadi 37%.
  • Anies Baswedan mencatat peningkatan elektabilitas yang paling signifikan, naik dari 15,3% menjadi 19,9%.
Baca Juga:  Relawan Yakin Bisa Menang, Jika Prabowo Cak Imin

“Ketiga capres utama mengalami peningkatan elektabilitas dalam survei ini. Prabowo Subianto mengalami peningkatan sekitar 1,4%, Ganjar Pranowo naik sekitar 1,1%, dan yang paling mencolok adalah peningkatan elektabilitas Anies Baswedan sekitar 4%,” jelas Hanta Yuda.

Hanta juga menyoroti bahwa peningkatan elektabilitas tertinggi diraih oleh Anies Baswedan setelah ia mengumumkan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai calon wakil presidennya (cawapres).

“Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan terjadi setelah deklarasi Cak Imin sebagai calon wakil presiden. Ini menunjukkan dampak positif dari strategi kampanye yang diterapkan oleh tim kampanye Anies Baswedan,” tambahnya.

 

Penulis: Affif Dwi As’ari

Editor : Affif Dwi As’ari

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan