Jakarta Banjir, Berikut Titik yang Harus Dihindari

Jakarta – Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Selasa malam. Hingga Rabu pagi, 29 Januari 2025, total 52 RT dan 22 ruas jalan masih tergenang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan mayoritas banjir terjadi di wilayah Jakarta Barat, sementara genangan juga ditemukan di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Titik Banjir Terparah di Jakarta Barat
Wilayah Jakarta Barat menjadi lokasi dengan dampak paling besar. Sebanyak 27 RT terdampak, dengan beberapa kelurahan seperti Kaliangke, Tegal Alur, Kalideres, Cengkareng Barat, Tanjung Duren Utara, Rawa Buaya, dan Jelambar mengalami banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Meski demikian, belum ada laporan warga yang mengungsi akibat genangan ini.
Di Jakarta Timur, banjir masih menggenangi 20 RT yang tersebar di Kelurahan Cakung Timur, Rawa Terate, Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan. Ketinggian air di wilayah ini bervariasi antara 30 hingga 80 cm. Sementara itu, satu RT di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, juga terdampak dengan ketinggian air 40 cm. Sedangkan di Jakarta Selatan, empat RT di Kelurahan Pejaten Timur mengalami genangan dengan ketinggian air antara 35 hingga 75 cm.
Ruas Jalan yang Masih Tergenang
Selain permukiman warga, sejumlah ruas jalan di Jakarta juga masih tergenang hingga pagi ini. Berikut titik jalan yang harus dihindari:
- Jakarta Utara: Jl. Mangga, Jl. Mangga Ujung, Jl. Komp. Uka, Jl. Bhayangkara, Jl. Camar, Jl. Pluit Dalam, Jl. Kramat Jaya Raya, Jl. Boulevard Utara, Jl. Pegangsaan Dua, Jl. Kelapa Hybrida Raya, Jl. Boulevard Barat Raya, Jl. Kalibaru Barat 1, Jl. R.E. Martadinata, Jl. Raya Sulawesi, Jl. Boulevard Raya, Jl. Muara Baru, Pelabuhan Nizam Zachman, Jl. Kelapa Nias Raya
- Jakarta Barat: Jl. Kamal Raya, Jl. Strategi Raya, Jl. Perumahan Green Garden RW 04
- Jakarta Pusat: Jl. K.H. Hasyim Ashari, TL Cempaka Putih (ketinggian 15-25 cm)
Kondisi Lalu Lintas dan Upaya Penanganan
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menyebutkan bahwa genangan juga terjadi di kawasan Cempaka Putih dengan ketinggian air mencapai 25 cm. Di Jelambar, Jakarta Barat, genangan berkisar antara 30 hingga 35 cm, namun masih bisa dilalui kendaraan besar dan double cabin. Sementara itu, genangan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dilaporkan sudah surut, sedangkan di Jakarta Utara masih dalam tahap pengecekan.