Alaku

Investor Asing Masuk Proyek Ibu Kota Nusantara Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi

Investor Asing Masuk Proyek Ibu Kota Nusantara Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi / foto kaltim today

Nusantara – Investor asing mulai berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024. Tiga negara yang berpartisipasi adalah China, Rusia, dan Australia, dengan perusahaan properti asal China, Delonix Group, menjadi yang pertama melakukan groundbreaking proyek di ibu kota baru ini.

Proyek Delonix Nusantara

Delonix Group akan membangun kawasan mixed-use bernama Delonix Nusantara di atas lahan seluas 24.000 meter persegi. Proyek ini mencakup berbagai pembangunan properti, termasuk hotel, apartemen servis, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta fasilitas olahraga dan kebugaran. Investasi Delonix diperkirakan mencapai Rp 500 miliar dan dilakukan tanpa mitra lokal.

Baca Juga:  Polres Lubuklinggau Temukan Kejanggalan Kematian Lansia

Jokowi meresmikan groundbreaking proyek ini dan menekankan bahwa kehadiran Delonix sebagai perusahaan asing perintis di IKN diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor lainnya. “Delonix Nusantara akan berkembang pesat dan menjadi bagian dari kemajuan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” ungkap Jokowi dalam acara yang disiarkan secara virtual.

Proyek Lain dan Kepercayaan Investor

Selain Delonix, ada dua proyek lain yang melibatkan investor asing. Magnum Investment berencana membangun kawasan hunian mewah bernama Magnum Nusantara Resort dengan dukungan investor dari Rusia, sementara Australia Independent School akan mendirikan fasilitas pendidikan terintegrasi dari pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas.

Jokowi menekankan bahwa masuknya investasi asing menunjukkan bahwa Nusantara menjadi lokasi yang menarik untuk bisnis. Ia menyatakan, “Investasi asing sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara. Ini menunjukkan kepercayaan dari investor lokal dan internasional terhadap pembangunan IKN.”

Baca Juga:  Media Sosial Picu Anak Berkelahi, Polisi Mediasi Konflik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan