Banyuasin, Repoeblik – Ketegangan melanda Desa Upang Induk, Kecamatan Air Saleh, Banyuasin, Sumatera Selatan, setelah isu penculikan terhadap tiga petani, Heriyanto, Amiruddin, dan Pateno, merebak di tengah masyarakat. Namun, fakta mengejutkan terungkap setelah Polres Banyuasin menjelaskan bahwa ketiganya sebenarnya ditangkap terkait kasus perusakan lahan.
Isu penculikan ini muncul pada 3 November 2023 setelah Satreskrim Polres Banyuasin menggerebek rumah para petani tersebut. Ketiganya, yang saat itu sedang berada di rumah, langsung diamankan oleh petugas, dihadiri oleh keluarga mereka.
Isu penculikan terhadap tiga petani, Heriyanto, Amiruddin, dan Pateno, di Desa Upang Induk, Kecamatan Air Saleh, Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan setelah keluarga mereka diintervensi oleh bos yang disebut-sebut terlibat dalam kasus perusakan lahan. Bos tersebut menyatakan bahwa sebenarnya, ketiga petani bukan ditangkap polisi, melainkan diculik oleh orang tidak dikenal (OTK).
“Ikuti perkembangan terbaru, keluarga tiga petani yang sebelumnya mengira anggota keluarganya ditangkap polisi, mendapat intervensi dari bos petani. Bos tersebut mengklaim bahwa ketiganya sebenarnya diculik oleh orang tidak dikenal,” ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin, Iptu Kurniawan Azwar, dalam keterangan kepada detikSumbagsel pada Jumat (10/11/2023).
Menanggapi klaim tersebut, Iptu Kurniawan menyatakan bahwa isu penculikan tersebut adalah informasi yang keliru. Tiga petani tersebut sebenarnya ditangkap setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus perusakan lahan.