Medan, repoeblik.com – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Sumatra Utara (Sumut) telah menyiapkan 967 unit kendaraan untuk memastikan layanan transportasi selama PON XXI 2024. Kendaraan ini akan melayani berbagai kebutuhan mulai dari kedatangan, upacara pembukaan, hingga penutupan dan kepulangan peserta.
Ketua Bidang Perhubungan PB PON Wilayah Sumut, Agustinus, mengungkapkan bahwa 967 unit kendaraan tersebut meliputi berbagai jenis, seperti Land Cruiser, Alphard, Camry, Pajero, Fortuner, Inova, Avanza, Hiace, Medium Bus, truk terbuka (Box), dan truk pengangkut kuda. “Layanan ini mencakup transportasi untuk kedatangan, upacara pembukaan, pertandingan, latihan, layanan tidak terjadwal, penutupan, dan kepulangan,” ujarnya di Medan pada Rabu (4/9/2024).
Dengan total 15.023 orang termasuk atlet, ofisial, dan panitia pelaksana cabang olahraga yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumut, kendaraan tersebut dibagi ke dalam enam zona berbeda.
Zona pertama berada di Kota Medan dengan empat lokasi pool, yaitu Terminal Pinang Baris, Arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Terminal Amplas, dan Medan Club. Zona kedua meliputi Kabupaten Deli Serdang dengan tiga lokasi pool, yakni Sport Center Pancing, Taman Cadika Lubuk Pakam, dan Thong Inn Hotel.
Zona ketiga mencakup Kota Binjai hingga Kabupaten Langkat dengan enam lokasi pool yang terdiri dari Graha Kardopa Binjai dan Hotel Grand Stabat. Zona keempat meliputi Kota Tebingtinggi-Pematangsiantar dengan enam lokasi pool di Lim’s Hotel Tebingtinggi, Hotel Maibou Tebingtinggi, dan Hotel Sapadia Siantar.
Zona kelima berada di Berastagi dengan dua lokasi pool di Hotel Mikie Holiday dan Hotel Grand Mutiara. Zona keenam mencakup Kawasan Danau Toba dengan enam lokasi pool di Hotel Niagara, Samosir Cottage, OP Herti Hotel, Wisma Bahari, Samosir Villa Resort, dan Labersa Hotel serta Convention Centre.
Agustinus juga memperkenalkan aplikasi TRANSPONSUMUT yang dapat digunakan oleh pengguna layanan untuk memudahkan mobilisasi selama acara. Ia menyampaikan permohonan maaf atas insiden keterlambatan penjemputan tim sepakbola Papua Pegunungan yang disebabkan miskomunikasi. “Seluruh biaya terkait keterlambatan tersebut telah kami ganti dan kami meminta maaf atas kekeliruan informasi penjadwalan,” tambahnya.
Untuk menghindari masalah serupa, Agustinus menjelaskan bahwa penjadwalan untuk transportasi kontingen atlet diatur melalui aplikasi TRANSPONSUMUT. Keterlambatan informasi dari LO pada H-1 pukul 00.00 WIB menjadi penyebab masalah tersebut.
Dengan adanya kendaraan dan sistem transportasi yang telah disiapkan, diharapkan mobilisasi semua peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan berjalan lancar.