Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Alaku
Berita TerkiniKejadian

Walikota Bengkulu Ajak Masyarakat Buat Biopori untuk Antisipasi Banjir

×

Walikota Bengkulu Ajak Masyarakat Buat Biopori untuk Antisipasi Banjir

Sebarkan artikel ini
Walikota Bengkulu Ajak Masyarakat Buat Biopori untuk Antisipasi Banjir
Walikoa Bengkulu Dedy Wahyudi saat meninjau lokasi banjir di Jalan Merawan 7 RT 27 Kelurahan Sawah Lebar, Senin (11/8/25) (Foto: Awang Konaevi/repoeblik.com)

BengkuluWalikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk membuat biopori di depan rumah mereka dan tidak menutupi seluruh halaman dengan semen. Langkah ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir.

Pernyataan ini disampaikan Dedy saat meninjau lokasi banjir di Jalan Merawan 7 RT 27 Kelurahan Sawah Lebar, Senin (11/8/25). “Kita harus mulai sadar untuk membuat biopori, dan jika memiliki halaman di depan rumah, jangan disemen semua. Sisakan tanah,” kata Dedy.

Biopori adalah lubang resapan air yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan tujuan meningkatkan daya resap air dan mengatasi genangan. Biasanya, biopori memiliki diameter antara 10-30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Lubang ini diisi dengan sampah organik yang akan menjadi makanan bagi mikroorganisme tanah, seperti cacing dan akar tanaman, yang kemudian menciptakan pori-pori alami di dalam tanah.

Baca Juga:  Walikota Bengkulu Sambangi Warga Lansia, Berikan Bantuan dan Janji Perbaikan Rumah

Dedy juga menjelaskan bahwa fungsi tanah di halaman rumah sangat penting untuk membantu mempercepat proses peresapan air saat hujan deras. “Orangtua kita dulu di halaman rumahnya itu memang dibiarkan tanah. Jadi, jika hujan dan tergenang air, tanah cepat menyerapnya. Itulah yang harus mulai kita galakkan. Jangan semuanya disemen,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *