Tragedi di Rejang Lebong: Pria Tani Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Diduga ODGJ
Rejang Lebong – Insiden menggemparkan terjadi di Desa Sari Pulau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, pada Kamis, 5 Desember 2024, sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang pria bernama Basarudin alias Basor (35), yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, tewas mengenaskan setelah mengalami serangan brutal oleh seorang pelaku bernama Riki Rikardo alias Riki (30), juga berprofesi sebagai petani.
Kronologi Kejadian
Saat kejadian, korban sedang duduk di depan rumahnya. Pelaku mendekati korban dengan membawa sebilah parang. Tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung menyerang korban dengan membacoknya berulang kali. Akibatnya, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, wajah, tangan, dan punggung. Setelah memastikan korban tidak berdaya, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian sambil membawa parang yang digunakan untuk melakukan aksinya.
Identitas Korban, Pelaku, dan Saksi
Korban:
- Nama: Basarudin alias Basor bin Cik Anang
- Umur: 35 tahun
- Pekerjaan: Petani
- Alamat: Desa Sari Pulau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong
Pelaku:
- Nama: Riki Rikardo alias Riki bin Surmawi
- Umur: 30 tahun
- Pekerjaan: Petani
- Alamat: Desa Balai Butar, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong
Saksi:
- Beni Rahmadan alias Beni (18), seorang pelajar asal Desa Sari Pulau.
- Enita binti Zakaria (32), seorang ibu rumah tangga dari Desa Sari Pulau.
Kondisi Korban dan Luka yang Dialami
Korban menderita sejumlah luka serius akibat serangan parang, di antaranya:
- Luka di kepala bagian kiri atas.
- Luka di dagu bagian bawah bibir.
- Luka di jari telunjuk dan ibu jari tangan kanan.
- Luka di bagian pantat belakang sebelah kanan.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS AR Bunda Lubuklinggau.
Diduga Pelaku ODGJ
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia diketahui sudah dua kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di Bengkulu. Namun, motif pasti dari tindakan keji ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Barang Bukti dan Tindakan Aparat
Saat ini, barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku masih dalam pencarian. Polisi juga telah melakukan sejumlah tindakan, antara lain:
- Mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
- Meminta keterangan dari para saksi.
- Membawa korban ke rumah sakit untuk visum et repertum (VER).
- Melakukan pengejaran terhadap pelaku.
