Survei Calon Presiden 2024 telah dirilis oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) tentang prediksi calon presiden (capres) yang menerima dukungan langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Survei ini dirilis pada kemarin Senin (28/8/2023). Survei ini telah dilakukan sejak 14 sampai 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi di Tanah Air. Jumlah responden mencapai angka 1.200 responden, dan diambil dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Pada tingkat kepercayaan (level of concidense) mencapai sebesar 95 persen dan margin of error +/- 2,83%. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih sesuai dengan bantuan dan pedoman kuesioner.
Responden diberi pertanyaan tentang keyakinan mereka diantara 3 capres mana yang menerima dukungan langsung Presiden Jokowi.
‘menurut keyakinan Anda dari tiga capres yang beredar yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies siapakah yang sekiranya memperoleh endorsement Presiden Jokowi?’.
Alhasil responden banyak menilai calon presiden dari usungan Partai Gerindra dan Koalisi, yaitu Prabowo Subianto dengan hasil 46,3%.
Survei Hasil Calon Presiden 2024 Berikut hasil lengkapnya:
Prabowo Subianto 46,3%
Ganjar Pranowo 38,6%
Anies Baswedan 4,8%
Undecided 10,3%
Survei ini juga dirilis sesuai tingkat kepuasan dan kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi. Hasil, 77% masyarakat Indonesia puad dengan kinerja Presiden RI tersebut.
Sangat puas 11,7%
Cukup puas 65,3%
Kurang puas 13,5%
Tidak puas 7,8%
Seperti dilihat dalam paparan LSJ. Yang dilangsir oleh Detiknews.
Lebih lanjut lagi, survei LSJ juga mengatakan calon presiden Prabowo Subianto mendapatkan dukungan terbanyak dari gen-Z. Berikut ini hasilnya:
Hasil arah Dukungan Gen-Z
Prabowo Subianto 40,2%
Ganjar Pranowo 34,6%
Anies Baswedan 20,4%
Tidak tahu 4,8%
Lalu melihat dari hasil Survei Calon Presiden 2024 berdasarkan latar belakang. Anies Baswedan mengungguli 2 lainnya karena paling banyak dipilih oleh kalangan umat Muslim di Indonesia.
Prabowo Subianto:
– pemilih muslim 87,1%
– non muslim 12,9%
Ganjar Pranowo
– pemilih muslim 83,8%
– non muslim 16,2%
Anies Baswedan
– pemilih muslim 99,2%
– non muslim 0,8%
Selain Partai Politik juga mendapatkan Survei elektabilitas di Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Untuk diperingkat teratas ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Gerindra dan Golkar menyusul di posisi dua dan tiga.
Survei ini dirilis pada kemarin Senin (28/8/2023). Survei ini telah dilakukan sejak 14 sampai 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi di Tanah Air. Jumlah responden mencapai angka 1.200 responden, dan diambil dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Pada tingkat kepercayaan (level of concidense) mencapai sebesar 95 persen dan margin of error +/- 2,83%. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih sesuai dengan bantuan dan pedoman kuesioner.
Berikut datanya:
PDIP 19,2%
Gerindra 17,5%
Golkar 10,9%
Demokrat 9,9%
NasDem 9,2%
PKB 7,9%
PKS 7,7%
Perindo 5,1%
PAN 3,1%
PPP 2,1%
Partai lainnya 3,2%
Undecided 4,2%.
Survei calon presiden dan partai politik di Indonesia adalah proses pengumpulan data dan pendapat publik untuk mengukur dukungan dan preferensi terhadap calon presiden dan partai politik. Lembaga survei biasanya melakukan wawancara atau kuesioner kepada sekelompok orang yang dianggap mewakili populasi yang lebih besar.
Survei calon presiden akan mencakup pertanyaan tentang tingkat popularitas, keyakinan, dan kepercayaan masyarakat terhadap calon yang bersangkutan. Hasil survei ini memberikan pandangan tentang peluang kemenangan atau kekalahan calon di pemilihan umum.
Sementara itu, survei terkait partai politik akan fokus pada dukungan yang diterima oleh masing-masing partai dari pemilih. Hasilnya dapat membantu partai politik dalam merancang strategi kampanye, mengidentifikasi isu-isu yang penting bagi pemilih, dan mengukur perubahan dukungan dari waktu ke waktu.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil survei hanyalah gambaran pada saat tertentu dan dapat berubah seiring perubahan dinamika politik dan opini masyarakat.