Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
News

Singgung Capres yang Hobi Menculik, Prabowo Subianto Sebut Butet Kartaredjasa Budayawan Lucu

×

Singgung Capres yang Hobi Menculik, Prabowo Subianto Sebut Butet Kartaredjasa Budayawan Lucu

Sebarkan artikel ini
Singgung Capres yang Hobi Menculik, Prabowo Subianto Sebut Butet Kartaredjasa Budayawan Lucu
Singgung Capres yang Hobi Menculik, Prabowo Subianto Sebut Butet Kartaredjasa Budayawan Lucu - foto dok Republika

Seniman terkenal Butet Kartaredjasa bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau lebih sering disapa Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Butet mengaku bahwa dalam pertemuan itu tidak membahas masalah politik. Termasuk puisinya yang dikabarkan menyinggung capres hobi ‘menculik’ saat acara puncak Bulan Bung Karno. Ia juga menambahkan bahwa ini hanya membahas soal seni tidak lebih dari itu. Butet juga mengatakan polemik tersebut juga telah selesai. Ia pun berkelar mengenai isu bahwa ia sudah kalah dengan kasus Rocky Gerung.

Lebih lanjut lagi, Butet juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dikabarkan sosok dalam puisi itu, menyampaikan tidak marah karena puisinya. Hal ini telah disampaikan Prabowo melalui berbagai media sosial.

Alaku

“Saya cuma membaca di media sosial Pak Prabowo sedang mengadopsi gaya Pak Jokowi malah mengatakan kalau saya lucu. Tidak marah,” kata Butet. Dilansir DetikNews.

Baca Juga:  Polling Institute Tunjukkan Elektabilitas Capres, PD: Yakin Prabowo Presiden

Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Butet mengaku sudah berdamai dengan Prabowo. Butet juga menambahkan bahwa Prabowo sedang mengikuti gaya politik Jokowi.

Perlu diketahui Butet membacakan puisi di hadapan puluhan ribu kader PDIP dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Pada mulanya Butet mengatakan PDIP mengerahkan semangat meneruskan. Namun dipihak lain ada yang menginginkan perubahan. Baginya ini sebuah persaingan yang sering terjadi di dunia politik.

Butet mengatakan bahwa ada sosok yang berkoar-koar karena dibidik KPK, maka dari itu dirinya ingin dijegal. Padahal Butet menjelaskan sosok yang dibidik karena nyolong. Butet pun mulai membaca puisi.

Butet pun menuturkan ada sosok yang berkoar-koar dirinya ingin dijegal karena dibidik KPK. Padahal, kata Butet, sosok yang dimaksudnya itu diteropong karena ‘nyolong’. Itu terdapat di salah satu bait puisinya.

Baca Juga:  Niat Sholat Qobliyah dan Tata Caranya

Butet juga mengatakan bahwa Capres Jagoan Presiden Joko Widodo, begitu indentik dengan sosok yang berambut putih dan juga pekerja keras. Butet juga menyindir sosok capres yang hobinya menculik. Hal itu terdapat pula dalam bait puisi berikutnya.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Setelah semua rangkaian bait-bait puisi telah selesai dibacakan, sebelum mengakhiri puisinya. Butet juga menyindir tentang pemimpin bertransaksi semata. Sosok itu, dijamin bukan tauladan yang baik bagi negara.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan

Seperti yang sempat disinggung di awal. Prabowo mengaku menyukai puisi Karya Butet Kartaredjasa. Ia juga mengatakan bahwa Butet Kartaredjasa adalah budayawan yang lucu.

Baca Juga:  Tim Pemenangan Prabowo - Gibran, Siapa yang Layak?

Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa, nama aslinya. Lahir 21 November 1961. Ia merupakan seorang aktor dan pembawa acara Indonesia.

Karena itu butet pernah bergabung diberbagai teater. Seperti di Teater Kita-Kita, Teater SSRI, Sanggarbambu, Teater Dinasti, Teater Gandrik, dan Komunitas Seni Kua Etnika. Butet juga seriing menirukan suara Soeharto, mantan presiden RI. Pada saat ia tampil secara monolog.

Butet juga memiliki karya tulis, yang ia beri Presiden Guyonan dan telah terbit pada tahun 2008 lalu. Ia juga menjadi penggagas dalam program Indonesia Kita pada tahun 2011.

Butet juga cukup banya bermain di film tanah air. Dan ada juga beberapa yang terkenal seperti Petualangan Sherina, Si Juki The Movie Panitia hari akhir, dan yang terbaru Satria Dewa: Gatot Kaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *