Jakarta – Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober diperingati setiap tahun sebagai momen nasional untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1965. Walaupun bukan hari libur, peringatan ini memiliki makna yang mendalam, terutama dalam menjaga keutuhan ideologi Pancasila dari ancaman ideologi lain.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan ini bermula dari peristiwa tragis Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965, tujuh perwira TNI Angkatan Darat menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh PKI, yang berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme.
Mayat para pahlawan revolusi ini ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada 4 Oktober 1965. Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Harjono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean. Peristiwa ini meneguhkan posisi Pancasila sebagai dasar negara yang tak tergoyahkan.
Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024
Tema resmi yang diusung dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Tema ini menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong untuk mencapai Indonesia yang lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.















