Jakarta, Repoeblik = Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Independen, Maruarar Sirait, memberikan pesan penting terkait sepakbola Indonesia, menekankan perlunya kerjasama masyarakat dalam memerangi mafia bola. Satgas Antimafia Bola ini dibentuk oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dengan tujuan utama mengatasi masalah jual beli pertandingan yang telah mengganggu integritas olahraga nasional.
Dalam pernyataannya, Maruarar Sirait menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memerangi mafia bola. Ia mengajak semua pihak untuk tidak ragu melaporkan setiap indikasi kecurangan dalam dunia sepakbola kepada Satgas Antimafia Bola Independen.
“Bila menemukan ada indikasi mafia bola, jangan takut melaporkan kepada Satgas Antimafia Bola Independen. Kami akan basmi mafia bola sampai ke akar-akarnya. Mari kawal sepakbola Indonesia untuk menjadi makin baik lagi. Salam olahraga,” ujar Maruarar Sirait dengan tegas.
Satgas Antimafia Bola Independen, di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait, telah diinstruksikan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan jual beli pertandingan, upaya manipulasi hasil pertandingan, atau pelanggaran lainnya yang merusak integritas sepakbola Indonesia. Tugas mereka melibatkan pengumpulan bukti, interogasi, dan berkolaborasi dengan lembaga penegak hukum untuk memastikan tindakan hukum diterapkan kepada mereka yang terlibat dalam mafia bola.
PSSI, sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia, menunjukkan tekadnya untuk membersihkan olahraga ini dari praktik-praktik ilegal dan merugikan. Mereka mendukung upaya Satgas Antimafia Bola Independen dan siap bekerja sama dalam memastikan bahwa sepakbola Indonesia tetap menjadi arena yang adil, jujur, dan kompetitif.
Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, mengirim perwakilannya dalam acara penutupan Media Cup 2023 yang digagas oleh PSSI Pers pada Jumat, 27 Oktober 2023. Melalui perwakilannya, Ara menyampaikan pesan penting tentang semangat olahraga dan sportivitas dalam kompetisi ini.
