“Netralitas bukan hanya soal etika, tapi ada ancaman pidana jika keberpihakan terjadi,” jelas Eko. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas pemilu, yang harus bebas dari manipulasi dan pelanggaran hukum.
“Demokrasi bukan hanya soal jumlah pemilih, tetapi juga jaminan kebebasan dari segala bentuk pelanggaran yang merusak kredibilitas Pilkada,” tutupnya.
Rakornas Gakkumdu diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang jujur dan adil.