Populasi Satwa Liar Semakin Menurun, 10 Hewan ini Diambang Kepunahan
Laporan Living Planet pada tahun 2022 mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan: populasi satwa liar di seluruh dunia telah mengalami penurunan drastis dengan rata-rata sebesar 69% sejak tahun 1970. Faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan, yang melibatkan perubahan habitat, perburuan ilegal, perubahan iklim, dan polusi. Sayangnya, situasi ini tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dan masih banyak spesies satwa yang terancam punah.
Perubahan iklim dan degradasi habitat menjadi salah satu penyebab utama dari penurunan populasi satwa liar. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia yang semakin modern, pengalihan lahan untuk pemukiman, pertanian, dan industri telah menyebabkan hilangnya habitat alamiah satwa liar. Hal ini mengakibatkan kehilangan tempat tinggal, sumber makanan, dan koridor migrasi bagi banyak spesies hewan.
Menurut laporan dari situs wwf.org.uk, International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat lebih dari 41.000 spesies yang saat ini terancam punah. Dalam daftar merah IUCN, spesies-spesies ini berada di berbagai tingkatan risiko, mulai dari rentan hingga kritis terancam punah. Keberadaan daftar merah ini menjadi pengingat bahwa upaya konservasi dan perlindungan terhadap populasi satwa liar menjadi semakin mendesak.
Para ilmuwan dan konservasionis di seluruh dunia telah berusaha keras untuk melindungi spesies-spesies yang terancam punah. Upaya-upaya seperti konservasi habitat, perlindungan hutan, peraturan perlindungan satwa liar, serta upaya edukasi dan kesadaran publik, menjadi kunci dalam memperlambat laju penurunan populasi satwa liar. Kita semua, sebagai bagian dari ekosistem global, memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan berpartisipasi dalam upaya perlindungan dan pelestarian satwa liar dan ekosistem mereka.
Dalam panorama keanekaragaman hayati bumi, terdapat banyak spesies yang tengah berjuang untuk kelangsungan hidupnya. Di antara spesies-spesies langka ini, terdapat tiga yang patut mendapat perhatian khusus: Badak Jawa, Macan Tutul Amur, dan Harimau Sumatera.
