Bengkulu – Seorang driver ojek online, Muhammad Fikri, menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam jenis samurai di Pantai Panjang, Bengkulu, pada Kamis dini hari, 26 September 2024. Kejadian berlangsung sekitar pukul 02.08 WIB, tepat di depan Hotel Bougenvile, saat Fikri menunggu orderan bersama rekannya.
Detail Kejadian
Empat orang, yang diduga melakukan penyerangan, langsung mendatangi Fikri dan rekannya. Menurut keterangan Fikri, serangan terjadi mendadak saat mereka melihat dua sepeda motor melintas. “Mereka langsung tusuk kami waktu di dalam mobil,” ungkap Fikri.
Korban Melapor ke Polisi
Fikri, yang mengalami luka lecet akibat terjatuh saat melarikan diri, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Bengkulu. Dari informasi yang diterima, tiga dari empat pelaku sudah berhasil diamankan pihak kepolisian. Fikri menyatakan, “Laporan sudah kami buat,” menegaskan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan pelaku sebelumnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan bagi driver ojek online, terutama di lokasi-lokasi rawan. Polisi diharapkan dapat menangani kasus ini dengan cepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
