Alaku
Alaku
Alaku
Berita Terkini

Nilai Tukar Dolar AS Terhadap Rupiah Berada di Rp.16.000

×

Nilai Tukar Dolar AS Terhadap Rupiah Berada di Rp.16.000

Sebarkan artikel ini
Nilai Tukar Dolar AS Terhadap Rupiah Berada di Rp.16.000
Nilai Tukar Dolar AS Terhadap Rupiah Berada di Rp.16.000

Jakarta, Alaku News – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada sesi siang ini masih berada dalam jarak yang dekat dengan angka Rp 16.000. Mata uang Paman Sam, demikian biasa dikenal, mengalami kenaikan sebanyak 26 poin atau sekitar 0,16%, mencapai level Rp 15.920.

Data dari Rupiah Today Index (RTI) pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, menunjukkan bahwa dolar AS bergerak di kisaran tertinggi Rp 15.920 dan terendah Rp 15.894 dalam sesi perdagangan hari ini. Dolar AS tercatat menguat terhadap rupiah, baik dalam pergerakan harian maupun bulanan.

Namun, pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya menggambarkan dinamika yang berbeda. Terdapat penurunan tipis dalam nilai tukar mata uang Paman Sam terhadap yuan China, sebesar 0,10%, mencapai angka 7,3.

Baca Juga:  Pinjaman Online Bukan Solusi Bagi yang Lagi Bokek!

Meskipun dolar AS terus menunjukkan stabilitasnya dalam pertukaran dengan rupiah, perkembangan di pasar mata uang global terus menjadi sorotan. Dengan pergerakan ekonomi global yang terus berubah, investor dan pelaku pasar terus memantau perkembangan ini secara cermat.

Pasar mata uang global terus menyaksikan perubahan pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama. Pada sesi siang ini, dolar AS mengalami berbagai perubahan terhadap mata uang negara-negara Asia.

Pertama-tama, terdapat penurunan dalam nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang sebesar 0,24 poin, atau sekitar 0,16%, sehingga mencapai angka 150 yen. Pergerakan ini mencerminkan dinamika perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Baca Juga:  Revisi Aturan Jualan Online Sudah Rampung Dibahas, Tunggu Harmonisasi Kemenkumham

Selain itu, pergerakan dolar AS terhadap dolar Singapura juga menunjukkan penurunan, meskipun tipis, sebesar 0,01%, dan berada di level 1,3 dolar Singapura. Hal ini mencerminkan ketidakpastian dalam pasar mata uang yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kebijakan regional.

Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berada dalam kondisi yang terkendali, meskipun terdapat perubahan dalam pergerakan mata uang tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Edi Susianto, yang menjelaskan bahwa sentimen global terhadap pergerakan dolar AS pada hari ini tidak terlalu kuat.

“Sentimen global untuk hari ini sebetulnya tidak terlalu kuat, ada beberapa mata uang Asia yang mengalami penguatan terhadap US$,” kata Edi saat dilangsir detikcom.

Baca Juga:  Yoppy-Rustam Ajak Warga Tolak Pengkotak-kotakan dalam Kampanye di Lubuk Aman

Menurut Edi, kondisi ini didorong oleh peningkatan permintaan valas atau mata uang asing dari berbagai korporasi, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, ia menegaskan bahwa semua perubahan ini masih berada dalam kendali yang baik dan tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

 

Penulis : Affif Dwi As’ari

Editor : Affif Dwi As’ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *