Marc Marquez mengalami absen kedua kalinya dalam balapan MotoGP Belanda 2023 karena cedera tulang rusuk. Rider Repsol Honda ini sedang menghadapi masa yang sangat sulit dalam kariernya.
Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk berkompetisi di Sirkuit Assen pada Minggu (25/6) malam WIB karena tulang rusuknya yang retak.
Sebelumnya, Marc Marquez juga absen dalam balapan MotoGP Jerman karena cedera pada pergelangan kaki, jari tangan, dan tulang rusuk setelah kecelakaan saat sesi pemanasan. Cedera tulang rusuknya semakin parah setelah ia jatuh dalam sesi kualifikasi MotoGP Belanda.
Hal ini berarti bahwa sepanjang musim MotoGP 2023, Marc Marquez belum dapat menyelesaikan balapan dari awal hingga akhir pada hari Minggu.
Pembalap delapan kali juara dunia ini mengakui bahwa saat ini dia sedang menghadapi momen paling sulit dalam karirnya. Kondisi ini membuatnya belum dapat memikirkan tentang masa depannya bersama Repsol Honda.
“Saya sedang berada dalam momen yang sangat sulit dan saat ini saya tidak memikirkan tentang hal-hal seperti masa depan,” kata Marquez seperti yang dilansir oleh Crash dalam detik.com
“Anda tidak bisa membuat keputusan tentang masa depan atau hal-hal semacam ini ketika Anda berada dalam kondisi seperti ini. Saat ini, saya harus membangun tubuh saya kembali, baik secara fisik maupun mental, dalam jangka waktu 1,5 bulan ini.”
“Saya sedang menghadapi momen paling sulit dalam karir saya. Saya merasa sangat beruntung karena saya juga sedang menjalani momen terbaik dalam kehidupan pribadi saya, dengan dukungan tim yang luar biasa di sekitar saya.”
“Semua hal tersebut stabil dan sangat membantu. Ini adalah satu-satunya cara bagi saya untuk tetap bertekad dan percaya bahwa saya bisa melaluinya,” tambahnya.
Menjaga kesehatan adalah faktor penting bagi seorang pembalap MotoGP untuk dapat berkompetisi dengan performa yang optimal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu seorang pembalap MotoGP menjaga kesehatannya:
- Latihan fisik
Pembalap MotoGP harus menjaga kebugaran fisik mereka dengan rutin melakukan latihan yang teratur. Ini termasuk latihan kardiovaskular untuk meningkatkan daya tahan tubuh, latihan kekuatan untuk memperkuat otot-otot yang terlibat dalam mengendalikan motor, serta latihan fleksibilitas untuk menjaga kestabilan tubuh saat melakukan gerakan di atas motor.
- Diet sehat
Makanan yang seimbang dan nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan seorang pembalap MotoGP. Mereka harus mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan cepat saji dan makanan yang mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi.
- Hidrasi yang cukup
Minum air yang cukup sangat penting bagi seorang pembalap MotoGP. Dehidrasi dapat mempengaruhi konsentrasi, kecepatan reaksi, dan daya tahan fisik. Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari dan selama sesi latihan atau balapan.
- Istirahat yang cukup
Pembalap MotoGP harus memberikan tubuh mereka waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan. Tidur yang berkualitas dan istirahat yang adekuat membantu tubuh dalam memperbaiki dan memulihkan otot-otot yang lelah setelah sesi latihan atau balapan.
- Pelindungan fisik
Mengenakan peralatan pelindung seperti helm, baju pelindung, sarung tangan, dan sepatu bot yang sesuai sangat penting untuk melindungi tubuh dari cedera saat terjadi kecelakaan atau jatuh dari motor.
- Perawatan medis
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter spesialis adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan seorang pembalap MotoGP. Mereka perlu memperhatikan kondisi fisik dan mendapatkan perawatan yang tepat jika mengalami cedera atau masalah kesehatan.
- Manajemen stres
Dunia balap MotoGP dapat menjadi lingkungan yang penuh dengan tekanan dan stres. Pembalap MotoGP perlu mengembangkan strategi manajemen stres yang efektif, seperti meditasi, relaksasi, atau berbicara dengan seorang profesional yang dapat membantu mereka menghadapi tekanan secara sehat.
Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, seorang pembalap MotoGP dapat meningkatkan performa mereka di lintasan dan memiliki daya tahan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan fisik yang dihadapi selama balapan.