Lubuk Linggau, Repoeblik – Kabar mengenai dua atlet voli berbakat asal Kota Lubuk Linggau, yakni Stephanie Unafa Yusaaputri dan Adelia Putri Youandita, yang dijadwalkan untuk tampil dalam Pekan Olahraga Wilayah di Provinsi Riau, telah menggegerkan dunia olahraga nasional. Keduanya secara tiba-tiba menghilang dari daftar atletik Cabang Olahraga Bola Voli Indonesia (PBVSI) dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan pada tahun 2023.
Kejadian ini menjadi misteri yang belum terpecahkan, ketika dua SK dengan nomor yang sama, yaitu 036/skep/PBVSI.Sumsel/VIII/2023, mengandung nama kedua atlet tersebut. Namun, dalam peristiwa yang sangat mencurigakan, SK tersebut awalnya mencantumkan nama Stephanie Unafa Yusaaputri dan Adelia Putri Youandita, namun dalam SK kedua dengan nomor yang sama, nama keduanya telah hilang.
Ketua PBVSI Kota Lubuk Linggau, Caroline, telah mengkonfirmasi kejadian ini melalui Wakabid Hukum dan Disiplin, Erick Xanders. Dalam pernyataannya, Erick Xanders membenarkan bahwa kedua atlet voli yang berprestasi ini telah menghilang dari SK yang dikeluarkan oleh PBVSI Sumsel.
Misteri hilangnya nama dua atlet voli berbakat asal Kota Lubuk Linggau, Stephanie Unafa Yusaaputri dan Adelia Putri Youandita, dari Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga Bola Voli Selatan (PBVSI Sumsel) pada tahun 2023 semakin membingungkan para pihak terkait. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pengprov mengenai alasan mengapa kedua atlet tersebut secara misterius menghilang dari SK.
“Benar, dan sejauh ini kita tidak tahu apa keterangannya dari pengprov PBVSI Sumsel kedua atlet binaan PB Caroline tersebut hilang dalam SK,” jelas Erick Xanders, Wakabid Hukum dan Disiplin PBVSI Kota Lubuk Linggau. Kondisi ini telah mengejutkan dan mengecewakan pihak berwenang di Kota Lubuk Linggau.