Jakarta – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan bahwa Megawati sudah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada Prabowo, dengan alasan kondisi kesehatannya yang belum pulih.
Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa permohonan maaf Megawati telah disampaikan melalui dirinya kepada Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, pada 17 Oktober 2024. “Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan karena kondisi kesehatan beliau,” kata Basarah kepada wartawan.
Penurunan kondisi kesehatan Megawati terjadi setelah perjalanan ziarah ke Rusia dan makam Imam Bukhori. Basarah menyebutkan bahwa Megawati tidak menggunakan masker saat berziarah, sehingga mengalami batuk yang belum sembuh hingga saat ini. Saat menghadiri sidang doktoral Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, beberapa waktu lalu, Megawati masih terlihat batuk.
Basarah menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan merupakan bentuk penolakan terhadap pelantikan Prabowo. “Bu Mega tidak ingin kehadirannya mengganggu prosesi pelantikan yang khidmat karena kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Setelah permintaan maaf disampaikan, Basarah memastikan bahwa Megawati tetap memberikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia periode 2024-2029.