Jelang Pemilihan Presiden 2024, Ganjar Bentuk Tim Khusus
Pelantikan Tim Pantau Lacak dan Menangkan Ganjar, yang berisikan 100 orang. Pelantikan itu diselenggarakan oleh Sahabat Ganjak di Hotel Neo, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada hari Sabtu (26/8). Tim Cyber Khusus ini akan mengambil peran strategis dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang melalui media sosial.
Ketua Umum Sahabat Ganjar Gus Nahib Shofiq, dalam acara pelantikan tersebut menyampaikan harapannya kepada seluruh tim yang terkait. Ia berharap agar seluruh tim dalam Sahabat Ganja bisa mensosialisasikan Ganjar Pranowo di Media sosial sebagai calon Presiden 2024. Dengan harapan tidak menyebarkan hoax, bullying, dan adu domba dengan pihak yang lain. Hal dapat memberikan dampak negatif.
“Kita harus memperkenalkan pak Ganjar dengan konten-konten yang sejuk, sopan santun, semoga dengan hal ini masyarakat bisa paham dan masyarakat bisa memilih pak Ganjar sebagai presiden 2024. Saya berpesan kepada tim cyber lacak, kemudian menangkan pak Ganjar menjadi presiden Republik Indonesia,” ucap Gus Nahib seperti yang dilangsir oleh detiknews, Minggu (27/8/2023)
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan agar tim baru dari Sahabat Ganjar ini bertanggung jawab penuh atas menyampaikan pesan-pesan kunci, visi dan misi, serta program-program Ganjar Pranowo jelang Pemilihan Presiden 2024 melalui berbagai platform yang ada di media sosial. Dengan penguasaan yang mendalam terhadap dinamika internet dan media sosial. Tim ini juga diharapkan bisa mampu menjalankan kampanye digital yang berdampak efektif dan positif.
Sebelum melakukan tugasnya, Tim Pantau Lacak dan Menangkan Ganjar telah diberikan beberapa materi berupa seputar sosial media analisis, penggunaan narasi yang efektif, sampai etika dalam dunia cyber
Bonnie Triana sebagai pengisi materi pelatihan dalam acara tersebut menyampaikan keberadaan tim cyber sahabat Ganjar sangat penting apalagi jelang Pemilihan Presiden 2024. Selain untuk menciptakan pemilu yang positif dan anti hoax, tim ini juga bisa menjadi sarana kampanye online untuk mengenal sosok Ganjar Pranowo lebih dekat sebagai calon presiden 2024 dengan cara yang simpatik.
Kampanye secara online ini juga bisa memberikan informasi pengetahuan ke netizen khususnya ke para pemuda dengan cara yang unik dan simpatik sehingga dapat memilih Ganjar dalam pemilu 2024.
Sementara itu, Fahlesa Munabri selaku Dewan Pembina Sahabat Ganjar. Mengakui senang karena baru saja melakukan pelatihan dan melangsungkan peresmian tim cyber Sahabat Ganjar. Tujuannya tim cyber ini dapat menargetkan suara dari generasi milenial dan gen z, melalui dunia virtual atau digital. Di mana dua generasi ini mendominasi dalam pemilihan presiden nantinya.
Generasi Milenial dan Gen Z memiliki dampak positif dalam pemilu di Indonesia melalui keterlibatan aktif dalam proses demokrasi, penggunaan teknologi untuk kampanye dan informasi, serta penekanan pada isu-isu sosial dan lingkungan yang penting. Mereka mendorong inovasi dalam politik dan memperluas cakupan partisipasi pemilih dengan menggunakan platform digital dan media sosial. Selain itu, fokus mereka pada transparansi, keadilan, dan keberlanjutan bisa membawa perubahan positif dalam agenda politik dan pembuatan kebijakan di masa depan.
Generasi Milenial dan Gen Z memiliki dampak positif yang signifikan dalam pemilu di Indonesia. Mereka cenderung lebih terhubung dengan teknologi dan informasi, yang memungkinkan mereka untuk dengan cepat mengakses dan menyebarkan informasi terkait kandidat dan isu-isu politik. Keterlibatan aktif mereka dalam kampanye daring dapat memperluas jangkauan pesan politik dan meningkatkan partisipasi pemilih.
Selain itu, generasi ini cenderung lebih terbuka terhadap berbagai pandangan dan lebih peka terhadap isu-isu sosial, seperti lingkungan dan kesetaraan gender. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan agenda-agenda progresif dalam politik, menggeser fokus pada isu-isu yang lebih relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini.
Generasi Milenial dan Gen Z juga cenderung lebih berani berbicara terbuka tentang ketidakpuasan terhadap pemerintah atau kandidat tertentu. Ini dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam proses politik.
Secara keseluruhan, keterlibatan dan pandangan progresif dari generasi ini dapat membantu mewujudkan proses pemilu yang lebih dinamis, inklusif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat Indonesia.
