Sementara itu, Kepala Desa Zulkarnain menegaskan bahwa pihak perusahaan harus bertanggung jawab dan segera memperbaiki jalan yang telah rusak.
“Kami sangat menyayangkan sikap tidak bertanggung jawab seperti ini. Jalan ini baru selesai dikerjakan, tapi sudah rusak karena kelalaian pihak tertentu. Kami berharap perusahaan segera memperbaikinya,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media.
Dari hasil pantauan di lokasi, kondisi jalan terlihat mengalami keretakan parah dan berlubang di beberapa titik. Pemerintah desa bersama pihak perusahaan pemilik alat berat serta kontraktor pelaksana, PT Pebana Adi Sarana, hingga kini masih berupaya mencari solusi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.















