Bengkulu – Dinas Perhubungan Kota Bengkulu sedang mengembangkan inovasi terbaru dalam penerangan jalan umum (PJU) dengan target penerapan teknologi Smart Sistem. Teknologi ini dirancang untuk memantau kondisi PJU secara digital, sehingga kerusakan dapat terdeteksi hanya dengan menggunakan ponsel atau laptop, Jumat, 12 Oktober.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, menjelaskan bahwa Smart Sistem mempermudah pengecekan lampu PJU tanpa harus melakukan inspeksi langsung di lapangan. “Dengan teknologi ini, kita cukup memantau melalui dashboard di HP atau laptop, dan bisa langsung mengetahui koordinat lampu yang rusak tanpa perlu turun ke lapangan,” ungkapnya.
Saat ini, dari total 404 titik PJU, baru 52 yang direncanakan untuk dipasangi teknologi Smart Sistem. Sebanyak 15 titik sudah berhasil terpasang, di antaranya di depan Unihaz, simpang Kebun Geran, dan KM 6,5. Inovasi ini masih dalam tahap uji coba, namun jika terbukti efektif, akan diterapkan lebih luas.
Hendri menambahkan, teknologi ini telah diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Jika berhasil, Kota Bengkulu juga akan memiliki command center yang terhubung dengan seluruh PJU, menjadikan pengelolaan lebih efisien dan modern.
“Kami berharap teknologi ini membuat perawatan PJU lebih mudah dan efisien, dibandingkan metode konvensional yang selama ini digunakan,” tambahnya.