Rejang Lebong, repoeblik.com – SPNF SKB Rejang Lebong mempersiapkan guru-gurunya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka menghadapi tahun ajaran baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua (2) hari mulai tanggal 17 s/d 18 November 2023 di ruang sekolah SKB Rejang Lebong di ikuti oleh 30 peserta.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Bapak Reza Pahlevi, SH. MM. didampingi oleh Kabib Sri Sulastri, Nurhayati, M.Pd dari BPMP Provinsi Bengkulu sebagai narasumber dan Kepala Sekolah SPNF SKB Deby Vanhoten, S.P.
Dalam sambutannya, Reza Fahlevi, SH. MM. mengapresiasi kegiatan tersebut, dengan harapan dapat diikuti oleh seluruh guru yang ada di SPNF SKB ini dengan penuh semangat dan dapat menimba sebanyak-banyaknya ilmu dari para pendamping dan narasumber yang ada.
“Kegiatan IHT ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terhadap Kurikulum Merdeka dan dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran di tahun ajaran baru. Saya berharap agar guru-guru mengikuti pelatihan ini mulai dari hari pertama sampai hari terkahir dengan baik,” tutupnya.
Selain itu juga Pelaksana Tugas Kepala SPNF SKB Rejang Lebong selaku tuan rumah kegiatan, Deby Vanhoten, S.Pd. mengatakan, bahwa kegiatan IHT ini merupakan kegiatan rutin setiap awal tahun pelajaran dan merupakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Tendik.
Dalam sambutannya juga, beliau menyampaikan materi IHT kali ini adalah IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka ) dalam membentuk profil pelajar Pancasila.
“Harapan saya setelah dilaksanakan IHT ini dapat menambah wawasan dan kemampuan guru – guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga dapat menghantarkan SPNF SKB Rejang Lebong menjadi sekolah yang benar – benar siap mengimplementasikan tersebut,” ujar Pelaksana Tugas Kepala sekolah SPNF SKB Rejang Lebong.
Kegiatan IHT tahun ini, tidak hanya di ikuti oleh guru-guru SPNF SKB Rejang Lebong tapi juga diikuti oleh guru-guru Paud. Tampak semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena menghadirkan pendamping yang mampu membuat suasana yang tidak membosankan dan materi yang diberikanpun memang menjadi kebutuhan para peserta In House Training (IHT).
