Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Alaku
Berita TerkiniSumsel

Ikan Belida Sumatera Selatan Diambang Kepunahan

×

Ikan Belida Sumatera Selatan Diambang Kepunahan

Sebarkan artikel ini
Ikan Belida Sumatera Selatan Diambang Kepunahan
Ikan Belida Sumatera Selatan Diambang Kepunahan - Foto Dok Liputan 6

Berikut adalah klasifikasi resmi Ikan Belida Sumatera menurut Situs Resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan:

  • Kingdom (Kerajaan): Animalia
  • Phylum (Filum): Chordata
  • Class (Kelas): Actinopterygii
  • Order (Ordo): Osteoglossiformes
  • Family (Famili): Notopteridae
  • Genus (Genus): Chitala
  • Species (Spesies): Chitala hypselonotus
  • Synonym (Sinonim): Notopterus hypselonotus
  • Nama Lokal: Belida Sumatera dan Belido

Ikan Belida Sumatera, dengan segala keindahan bentuk dan sifatnya, tidak hanya menjadi bagian penting dari ekosistem perairan Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi pecinta ikan hias di seluruh dunia. Kombinasi antara keunikan alam dan budaya ikan ini menciptakan sebuah ikon yang patut dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakat lokal dan pecinta ikan di seluruh dunia.

Ikan Belida Sumatera (Chitala hypselonotus), salah satu spesies ikan yang unik dan indah, saat ini menghadapi ancaman kepunahan yang serius. Menurut Situs Resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, populasi Ikan Belida Sumatera semakin berkurang akibat tingginya tingkat penangkapan, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dan perubahan kondisi lingkungan perairan. Hal ini telah mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan melalui peraturan perlindungan.

Baca Juga:  Selain Rugikan Pedagang Kecil, Ini Alasan Wali Kota Bengkulu Stop Izin Baru Indomaret dan Alfamart

Aktivitas penangkapan berlebihan (overfishing) telah menjadi salah satu faktor utama yang mengancam Ikan Belida Sumatera. Permintaan yang terus meningkat akan ikan ini, baik untuk konsumsi maupun sebagai ikan hias, telah menyebabkan penangkapan yang tidak terkendali. Selain itu, penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan seperti jaring yang tidak selektif juga telah memberikan tekanan tambahan pada populasi ikan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *