Jakarta, Alaku News – Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Indonesia akhirnya mengalami perubahan arah yang positif setelah beberapa hari sebelumnya mengalami penurunan. Dilangsir data dari RTI (Real Time Index) pada Selasa (31/10/2023) menunjukkan bahwa IHSG dibuka dengan penguatan yang menggembirakan.
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG berhasil membukukan kenaikan sebanyak 9 poin atau setara dengan 0,14% dari posisi sebelumnya, mencapai level 6.745. Sementara itu, Indeks LQ45 juga mengalami penguatan, meskipun dalam kisaran yang lebih kecil, dengan kenaikan sebanyak 0,05% dan berada di posisi 889.
Pergerakan IHSG Indonesia dalam sesi awal perdagangan ini menunjukkan fluktuasi yang cenderung stabil. Indeks tersebut mencapai level tertingginya pada 6.747 dan terendahnya pada 6.737. Total perdagangan saham mencapai sekitar 203 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 156 miliar.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG Indonesia pada hari ini adalah keputusan pemerintah untuk melelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan pada hari yang sama, Selasa, 31 Oktober 2023. Lelang SUN ini bertujuan untuk membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Menurut riset yang dilakukan oleh Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar bursa saham berasal dari dalam negeri, yaitu tindakan pemerintah dalam mengatasi kebutuhan keuangan negara. Pemerintah menggunakan lelang SUN sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana guna menjalankan program-program APBN yang telah ditetapkan.