Kondisi ini tentu saja menjadi masalah serius bagi warga Desa Tondokerto yang bergantung pada air dari embung tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka kini dihadapkan pada kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih yang layak konsumsi.
Kondisi yang memprihatinkan tengah dirasakan oleh warga Desa Tondokerto, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Embung satu-satunya yang digunakan untuk menyuplai air ke rumah-rumah warga saat ini dalam keadaan kering kerontang. Ali (45), salah satu warga setempat, mengungkapkan keadaan ini saat ditemui di lokasi pada Rabu (4/10).
Ali menjelaskan bahwa selama dua bulan terakhir, ia dan warga lainnya harus menunggu bantuan air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari dan kebutuhan mencuci. Embung yang sebelumnya mampu mencukupi kebutuhan air warga kini telah mengering karena dampak dari kemarau panjang yang melanda.
“Kondisinya selama digunakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci, air bersih sudah tidak ada. Sudah berjalan dua bulan. Saya mengambil air seperti itu, kalau tidak ada air, ya kondisinya seperti ini,” ungkap Ali dengan nada keprihatinan.















