Lubuk Linggau, Alaku News – Keamanan di kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, semakin menjadi perhatian serius setelah dua pelajar menjadi korban kejahatan jalanan yang meresahkan. Dalam peristiwa terbaru ini, dua pelajar yang menuju sekolah mereka jadi korban begal dan motor Honda Scoopy yang mereka kendarai lenyap, meninggalkan ketakutan di masyarakat.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023, sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Lingkar Utara, antara Siring Agung dengan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Korban dari kejahatan ini adalah dua pelajar, satu dari SMA Negeri Lubuk Linggau dan yang lainnya dari SMPIT Lubuk Linggau. Mereka diketahui dalam perjalanan menuju sekolah ketika peristiwa ini terjadi.
Menurut sumber informasi, kedua pelajar tersebut disergap oleh sekelompok orang tak dikenal di jalan tersebut. Mereka dipaksa menyerahkan motor Honda Scoopy yang mereka kendarai, dan pelaku-pelaku begal tersebut kabur setelah mendapatkan rampasan.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di dekat gudang Semen Baturaja, menciptakan rasa ketidakaman yang semakin meresahkan warga kota Lubuklinggau. Keduanya, yang sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dikejar oleh empat pelaku yang juga bersepeda motor.
Kepala Kepolisian Resor Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kepala Kepolisian Sektor Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, telah membenarkan insiden ini. Menurut laporan awal, para pelaku berhasil menghentikan kedua pelajar tersebut di dekat gudang Semen Baturaja.
Situasi semakin memburuk ketika para pelaku, tanpa ampun, memukul salah satu anak yang menjadi korban. Setelah tindakan kekerasan tersebut, para pelaku merampas sepeda motor yang dikendarai oleh kedua pelajar, meninggalkan mereka dalam kondisi ketakutan dan trauma.
Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan intensif terkait insiden ini dan telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka berkomitmen untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku begal yang telah melakukan tindakan kekerasan tersebut.
Peristiwa ini menunjukkan eskalasi masalah kejahatan jalanan yang semakin meresahkan di kota Lubuklinggau. Warga dan pihak berwenang perlu bekerja sama untuk meningkatkan keamanan kota, khususnya bagi para pelajar dan warga yang beraktivitas di luar rumah.
Dalam perkembangan terbaru, korban insiden pembegalan yang terjadi di kota Lubuklinggau telah memberikan laporan kepada pihak berwenang. Kepala Kepolisian Resor Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, mengonfirmasi bahwa laporan telah diterima dan langkah-langkah pengejaran terhadap pelaku begal yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut sedang dalam proses.
Setelah melaporkan kejadian tragis ini, korban memainkan peran yang sangat penting dalam membantu penyelidikan polisi. Keterangan dan bukti dari korban akan memberikan petunjuk berharga dalam upaya penangkapan para pelaku begal tersebut.
AKBP Indra Arya Yudha, bersama dengan tim penyidik, telah menginstruksikan untuk mengintensifkan pengejaran terhadap pelaku. Mereka berkomitmen untuk melakukan segala upaya yang diperlukan guna mengidentifikasi, menangkap, dan menghadirkan para pelaku keadilan.
Penulis : Affif Dwi As’ari
Editor : Affif Dwi As’ari