Diduga Ulah ODGJ, Rumah di Desa Pedang Ludes Terbakar
Desa Pedang Musi Rawas, Alaku News – Kebakaran hebat melanda Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, pada Senin, 2 Oktober 2023, sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden ini menimpa rumah milik Lismawati (40), seorang warga Dusun 2 Desa Pedang yang Diduga Ulah ODGJ rumahnya terbakar.
Kebakaran yang terjadi ini menyisakan duka dan kehancuran di komunitas setempat. Saat kebakaran terjadi, api dengan cepat merambat dan melalap rumah Lismawati hingga habis terbakar. Meskipun upaya dilakukan oleh warga setempat untuk memadamkan api, kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuatnya sulit untuk dikendalikan. Akhirnya, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah beberapa jam berjuang.
Yang menjadi perhatian utama dalam insiden ini adalah fakta bahwa Lismawati, pemilik rumah yang terbakar, diduga mengalami gangguan jiwa, atau lebih dikenal dengan sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Diduga Ulah ODGJ bahwa kebakaran ini disebabkan oleh tindakan ODGJ Lismawati yang membakar sampah di halaman rumahnya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, bersama dengan Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul, dan Kasi Humas Iptu Herdiansyah, memberikan penjelasan terkait kronologis kebakaran yang terjadi di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Kejadian tragis ini pertama kali terdeteksi oleh saksi mata, Sri Wahyuni (45), yang merupakan tetangga dekat rumah Lismawati. Menurut keterangan Sri Wahyuni, awalnya dia pergi ke dapur rumahnya yang bersebelahan dengan kediaman Lismawati. Saat berada di dapur, dia merasa suhu dapur yang tidak wajar panas dan melihat adanya keretakan pada glasblock dinding yang memisahkan rumahnya dengan rumah Lismawati.
Pada saat mengetahui kondisi yang mencurigakan ini, Sri Wahyuni segera memanggil suaminya, Bustomi (48), untuk memeriksa lebih lanjut. Keduanya kemudian mencoba mendekati rumah Lismawati untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Namun, ketika mereka mencapai halaman rumah Lismawati, mereka melihat kobaran api yang membesar dan melalap bagian rumah tersebut. Kondisi ini membuat Sri Wahyuni dan Bustomi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran serta masyarakat sekitar untuk meminta bantuan dalam memadamkan api.
Kejadian tragis kebakaran di Desa Pedang Diduga Ulah ODGJ, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, senin 2 Oktober 2023, semakin memprihatinkan ketika Bustomi (48), suami dari tetangga terdekat rumah Lismawati, berusaha menyelamatkan rumah tersebut.
Menurut keterangan Bustomi, awalnya ia mendapati kondisi yang mencurigakan saat merasakan suhu yang sangat panas di dapur rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Lismawati. Ketika dia memeriksa lebih lanjut, Bustomi menemukan adanya keretakan pada glasblock dinding yang memisahkan rumahnya dengan kediaman Lismawati.
Ketika Bustomi dan istrinya, Sri Wahyuni (45), mencoba mendekati rumah Lismawati, mereka dengan ngeri menyaksikan bahwa api telah membesar dan melalap bagian belakang rumah tersebut. Dalam keadaan panik, Bustomi segera berteriak memperingatkan warga sekitar bahwa kebakaran telah terjadi, dan meminta bantuan untuk memadamkan api yang semakin berkobar.
Setelah upaya keras dari warga setempat dan petugas pemadam kebakaran, api yang melanda rumah Lismawati di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, sayangnya, rumah tersebut ludes terbakar akibat kebakaran yang terjadi.
Kasi Humas, Iptu Herdiansyah, menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan cepat dan bekerja keras untuk memadamkan api yang telah berkobar cukup besar. Upaya mereka yang gigih membuahkan hasil, dan api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam berjuang.
Dalam perkembangan terbaru, diketahui bahwa pemilik rumah yang terbakar adalah Lismawati, yang merupakan keponakan dari saksi Azizah. Lismawati diketahui mengalami gangguan jiwa atau lebih dikenal dengan sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut.
Azizah, seorang saksi mata, memberikan keterangan bahwa Lismawati memiliki kebiasaan membakar sampah di dekat rumahnya. Dalam kondisi yang mungkin terpengaruh oleh gangguan jiwa, tindakan ini kemungkinan besar merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran yang merenggut rumah Lismawati.
