Rejang Lebong, Repoeblik – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, diminta untuk mengoptimalkan penerapan anggaran pembangunan tahun 2023. Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, mengingatkan OPD agar segera melakukan percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni.
Pada Selasa, 17 Oktober 2023, Bupati Rejang Lebong mengungkapkan bahwa pada triwulan IV tahun anggaran 2023, yang terhitung hingga 16 Oktober, pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran berada di angka 63,31 persen dari total APBD 2023 yang mencapai Rp1 triliun. Hal ini menjadi perhatian serius karena angka tersebut masih di bawah target yang diharapkan.
“Kepada seluruh OPD, saya ingin menegaskan pentingnya untuk segera melakukan percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran yang telah dianggarkan dalam APBD murni,” kata Bupati Syamsul Effendi. Dia juga menekankan bahwa optimalisasi penggunaan anggaran ini sangat penting dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong dilangsir antaranews.
Bupati Syamsul Effendi juga mengajak seluruh OPD untuk lebih proaktif dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program dan proyek yang sedang berjalan. Selain itu, kerjasama yang baik antara OPD, pemerintah kabupaten, dan stakeholder terkait sangat diperlukan dalam upaya mencapai target anggaran pembangunan 2023.
Ia juga menyampaikan bahwa percepatan penerapan anggaran tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kinerja, tetapi juga dengan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sehingga, capaian program dan proyek yang telah direncanakan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Kabupaten Rejang Lebong.