Respons Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diungkap oleh Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim, soal wacana duet dengan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Anies-Cak Imin memang saat ini menggempar dunia politik jelang pilpres 2024. Lukmanul mengatakan sosok Cak Imin memang terbuka dengan semua perkembangan yang ada.
“Ya kalau Gus Imin kan hampir setiap hari diskusi ya, terkait dengan situasi poros pilpres. Saya kira beliau orang yang cukup positif untuk menilai setiap perkembangan,” kata Lukmanul dilangsir detiknews di rumah dinas Cak Imin, Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
Lukmanul menjelaskan jika PKB saat ini tengah mendengar semua aspirasi termasuk duet ini. Semua pertimbangan masih perlu dibicarakan dengan setiap pihak
Lukmanul mengatakan PKB tengah mendengar semua aspirasi yang masuk terkait duet ini. Semua pertimbangan perlu dibicarakan dengan setiap pihak.
PKB juga dikabarkan akan segera melakukan rapat pada malam ini setelah tendengar kabar duet Anies-Cak Imin naik ke permukaan. Lukmanul belum merinci lokasi rapat internal yang akan dilaksanakan.
Lukman juga menjelaskan wacana duet itu akan diperbincangkan dengan semua pihak. Menurjtnya masih ada waktu hingga pendaftaran capres dan cawapres Oktober mendatang. Dan masih memerlukan pertimbangan yang matang.
Tenju saja untuk situasi saat ini, PKB akan membaca situasi terlebih dahulu. Karena saat ini berita tentang bergabungnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru terdengar dari beberapa media yang mengangkat isu ini.
Karena saat ini mereka tahu bahwa proses pilpres masih punya waktu pendaftaran yang masih panjang, bisa cukup untuk menimbang-nimbang, supaya tidak terburu-buru dalam mengambil langkah.
Selain PKB, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga buka suara mengenai Partai Demokrat yang membongkar rencana NasDem dan PKB mengusung Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Ali mengaku tak terlalu mengetahui kabar tersebut. Menurut Ali saat di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Ali juga mengakui belum berkomunikasi dengan pihak Partai Demokrat mengenai rencana duet Anies-Cak Imin yang mengambil keputusan secara sepihak. Ali juga irit bicara saat ditanya mengenai responsnya pernyataan Demokrat yang menganggap langkah tersebut sebagai bentuk pengkhianatan. Ia juga menjelaskan, untuk langsung ditanyakan dengan Demokrat. Karena menurutnya Demokrat yang memulai hal tersebut. Pihak mereka juga belum pernah mendengar kabar tersebut.
Ali juga terus menekankan, kedatangan NasDem Tower bukan untuk membahas bersatunya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Baginya Kantor Partai NasDem tidak harus setiap hari membahas persoalan politik apalagi tentang Pilpres 2024.
Seperti sebelumnya, Partai Demokrat mengatakan bahwa Partai NasDem secara sepihak mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Partai Demokrat menyebut itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap spirit perubahan.
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulis, pada Kamis (31/8). Ia mengatakan bahwa rentetan peristiwa yang telah terjadi merupakan suatu bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan. Pengkhianatan itu juga berdampak pada Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai politik (parpol). Pengkhianatan terhadap apa yang telah terjadi, sudah disampaikan sendiri oleh Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang telah dikasih mandat untuk memimpin koalisi perubahan.
Seperti yang telah diberitkan sebelumnya. Partai Demokrat buka suara soal pertemuan Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden (capres) yang didukungnya, dengan ibunda dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Demokrat mengatakan persetujuan itu diambil oleh sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Kemarin 30 Agustus 2023, Demokrat mendapatkan melalui informasi dari Sudirman Said, mewakili Calon Presiden (capres) Anies Baswedan. Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB. Untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sekjen Demokrat Teuku Harsya melalui keterangannya, pada Kamis (31/8) ia mengatakan kalau persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Kerja sama politik merujuk pada bentuk kolaborasi dan interaksi antara individu, kelompok, atau negara-negara dalam ranah politik. Ini melibatkan berbagi pandangan, sumber daya, strategi, dan tujuan dalam upaya untuk mencapai kepentingan bersama. Kerja sama politik dapat terjadi dalam berbagai tingkatan, dari tingkat lokal hingga internasional, dan dapat mencakup berbagai bidang seperti diplomasi, perdagangan, lingkungan, dan keamanan.