Kini Tijjani Reijnders sudah membuat debut bersama AC Milan pada Liga Italia. Pemain asal Belanda dengan darah Indonesia itu dipuji Arrigo Sacchi.
Reijnders diikat kontrak oleh AC Milan selama lima tahun setelah ia meninggalkan AZ Alkmaar. Gelandang yang berusia 25 tahun itu langsung menjadi starter saat Milan bertandang ke markas Bologna pada pekan pertama Liga Italia.
Reijnders bikin assist untuk gol pembuka Milan lewat Olivier Giroud. Pendistribusian bola Reijnders bahkan sangat sip dengan 100 persen akurat dari 27 operan.
Sacchi selaku mantan pelatih AC Milan dan salah satu sosok yang sangat berpengaruh di sepakbola memuji Reijnders ini. Pria yang punya darah Maluku dari sang ibu tersebut dianggap pintar mengatur tempo waktu.
“Tijjani Reijnders adalah pesepakbola yang tepat.Dia melakukan semuanya dengan baik. Larinya di menit-menit akhir memiliki tempo yang tepat, dia tahu kapan harus bermain ke dalam atau kapan sebaiknya bermain secara horizontal,” kata Sacchi kepada La Gazzetta, dilangsir detikcom.
Sacchi mengaku ia bakal terus memperhatikan Reijnders. Pemain yang tak memilih kewarganegaraan Indonesia dianggap punya kecerdasan dalam bermain.
“Dia adalah pemain yang menarik dan saya akan mengikutinya dengan cermat,” lanjut Sacchi.
“Dia membuktikan selalu tahu apa yang harus dilakukan saat menguasai bola. Artinya dia berpikir terlebih dahulu, dan itu merupakan keuntungan dia saat bermain ,” Sacchi menegaskan.
Tijn Jan Reijnders, atau lebih dikenal sebagai Tijn Reijnders, adalah seorang gelandang asal Belanda. Berikut adalah sejarah singkat mengenai kariernya.
1. Awal Karier:
Reijnders memulai karier sepak bolanya di akademi PSV Eindhoven di Belanda. Dia tumbuh dan berkembang sebagai pemain muda di klub tersebut.
2. Pindah ke PEC Zwolle:
Pada tahun 2018, Reijnders pindah ke PEC Zwolle, sebuah klub sepak bola di Eredivisie, divisi tertinggi sepak bola Belanda. Di PEC Zwolle, ia memiliki kesempatan untuk bermain lebih banyak di level profesional.
3. Debut Profesional:
Reijnders membuat debut profesionalnya untuk PEC Zwolle dalam pertandingan Eredivisie. Dia bermain sebagai gelandang serang atau gelandang tengah dalam berbagai pertandingan.
4. Peran Kunci di PEC Zwolle:
Tijn Reijnders semakin menjadi pemain kunci di tim PEC Zwolle. Dia memiliki kemampuan dalam mengendalikan bola, distribusi, dan kontribusi dalam menciptakan peluang.
AC Milan, yang dikenal dengan singkatan “ACM” atau hanya “Milan,” adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia. Berikut beberapa informasi tentang AC Milan
1. Sejarah dan Pendirian:
AC Milan didirikan pada 16 Desember 1899 di Milan, Italia. Klub ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi salah satu kekuatan besar dalam sepak bola Eropa.
2. Warna dan Lambang:
AC Milan dikenal dengan warna khas merah-hitam. Lambang klub ini berupa skema segitiga dengan warna merah-hitam yang ikonik.
3. Prestasi:
AC Milan adalah salah satu klub paling sukses di Italia dan Eropa. Mereka telah meraih banyak gelar Serie A (Liga Italia) dan Piala Italia. Di tingkat Eropa, Milan telah memenangkan Liga Champions UEFA (atau Piala Eropa) sebanyak tujuh kali, yang menjadikannya salah satu klub paling sukses dalam sejarah turnamen tersebut.
4. Stadion:
Milan bermain di Stadion Giuseppe Meazza, yang juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini merupakan ikon sepak bola Italia dan menjadi kandang bersama AC Milan dan Inter Milan.
5. Pemain Terkenal:
AC Milan telah memiliki sejumlah pemain terkenal dalam sejarahnya, seperti Paolo Maldini, Franco Baresi, Marco van Basten, Ruud Gullit, Kaka, dan masih banyak lagi.
6. Rivalitas:
Salah satu rivalitas paling intens dalam sepak bola adalah antara AC Milan dan Inter Milan, dikenal sebagai Derby della Madonnina. Pertandingan ini selalu ditunggu-tunggu dan menjadi sorotan dalam kalender sepak bola Italia.
7. Prestasi Baru:
Setelah beberapa tahun di mana performanya tidak selalu konsisten, AC Milan mulai menunjukkan kebangkitan di kompetisi Italia dan Eropa. Mereka kembali meraih posisi di turnamen Eropa dan berusaha untuk meraih gelar juara lagi.