Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saling menitipkan salam satu sama lain di tengah rencana pertemuan keduanya sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden terpilih. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Muzani menyampaikan bahwa salam hormat dari Megawati untuk Prabowo, serta sebaliknya, merupakan bagian dari silaturahmi antar pemimpin bangsa.
“Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,” kata Muzani setelah menghadiri acara penyerahan surat pimpinan MPR mengenai dicabutnya TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967.
Muzani menekankan bahwa tradisi saling memberi salam antara kedua pemimpin ini adalah bentuk penghormatan dan doa kebahagiaan. Menurutnya, komunikasi dan silaturahmi antar pemimpin bangsa adalah hal yang positif dan harus terus dipertahankan.
Rencana Pertemuan Sebelum Pelantikan Muzani juga mengungkapkan rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang dijadwalkan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Meskipun belum ada detail pasti mengenai tanggal pertemuan, Muzani menegaskan bahwa pertemuan ini “insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan.”
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyebutkan kemungkinan kedua tokoh itu bertemu pada 17 Agustus, namun pertemuan tersebut tidak terwujud. Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa hubungan antara PDIP dan partai-partai lain, termasuk Gerindra, berjalan dengan baik.
“Hubungan antara Ibu Megawati dan Prabowo adalah hubungan yang baik, dan ini menjadi landasan yang kuat untuk membangun bangsa dan negara ke depan,” kata Hasto.